
Catuspata, Berbagai kebijakan diterapkan oleh penjabat Bupati Buleleng. Sebagai birokrat murni penjanat bupati Ketut Lihadnyana lebih konsen pada pembenahan birokrat tanpa unsur politis. Salah satunya adalah pemangkasan pos- alat tulis kantor, makan- minum pegawai, dan mengurangi kegiatan sumbangan sosial yang kurang terarah. ” Kok di era digital ada kantor yang anggaran alat tulis kantornya meningkat,” ungkapnya dalam sebuah kesempatan. Putra veteran asal desa Kekeran Busungbiu Buleleng ini memang terlihat sangat tegas dan lugas dalam melakukan eksekusi terhadap hal- hal yang diluar ketentuan. Salah satunya adalah memberhentikan 29 pegawai yang dikontrak diluar ketentuan. Karena terhitung 27 Agustus 2022 ia tidak lagi memperkenankan pengikatan tenaga kontrak. Sebab status ini telah ditingkatkan menjadi Pegawai Dengan Perjanjian Kerja disingkat P3K.
Penjabat bupati juga telah menyederhanakan proses pemberkasan pegawai yang akan naik pangkat. Jika dulu para PNS harus mengumpulkan setumpuk berkas untuk naik pangkat, kini semuanya telah di digitalisasi. Kebijakan yang paling anyar adalah perintah untuk mencairkan gaji para kepala desa tepat waktu di awal tahun. Nah ini tentu membuat uring- uringan pihak terkait yang telah biasa bekerja di zona nyaman.
Dalam sebuah kesempatan penjabat bupati Lihadnyana mengatakan bahwa sesungguhnya pencairan gaji kepala desa mestinya sama dengan pegawai lainnya yang cair pada bulan bersangkutan. ” Ini setiap awal tahun kok berulangtahun keterlambatannya, ungkapnya penuh tanya. Untuk yang satu ini tampaknya para kepala desa masih menunggunya dengan harap- harap cemas. Bahkan tak sedikit kades yang sudah order pada kepala LPD di desa masing- masing dengan ungkapan, ” Ingetang De, ne be lakar akhir tahun, bulan Januari sampai Maret baang guru nyilih kredit anggon mayah gaji perangkat desane,” ungkap salah seorang kepala desa yang enggan disebut jati dirinya. Ternyata ungkapan inilah yang terdengar di telinga Pj Bupati hingga langsung memerintahkan tuntaskan, realisasikan serta sebutan lain serupa agar gaji kepala desa tahun depan keterlambatannya tidak lagi berulang tahun. Kalau ini bisa dieksekusi maka senyum sumrigah para kades akan kembali terpancar he he he.
Tim Pemberitaan Nuansa Giri FM.(tut/dpa)