Senandung Giri: Kisah Negeri Tak Pernah Sepi

Catuspata, Dikisahkan pasca meredanya si covid kehidupan rakyat negeri terus menggeliat. Berbagai kegiatan digelar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat negeri. Rakyat di desa Pade Nau Selalu disingkat PNS baru saja usai berpesta. Masa sih? Ya setelah mendapatkan kucuran gaji para pengabdi negeri ini juga mendapatkan tunjangan hari raya disingkat THR. Tak ayal hanya dalam seminggu miliaran rupiah telah beredar di seantero negeri. Suasana lebih sumringah terlihat di kalangan guru pengajian. sebab selain tanggal muda, tunjangan sertifikasi mereka juga cair. Jadilah suasana kusut yang sempat menyelimuti menjadi cair he he he.

Lalu bagaimana dengan para siswa? Merdeka….ya kini para siswa semakin merdeka, sebab mereka diberikan keleluasaan untuk belajar, merdeka belajar dan belajar merdeka he he he. Di lapangan para siswa lebih banyak mempraktekkan belajar merdeka alias bebas sing melajah ya nggak ya nggak. Lalu bagaimana kondisi keamanan negeri? Tampaknya oknum yang berbuat nekat makin menggeliat. Mereka makin berani berbuat nekat  bahkan pada  siang hari. Rakyat diminta tetap waspada sebab jambret makin merembet hingga ke pusat kerajaan. Hingga kini pasukan keamanan masih mengidentifikasi para pelaku. Lalu dikisahkan para balian sakti dibawah komando orang-orang yang berbudi berkumpul di wilayah negeri. Mereka berbagi soal ilmu kanuragan dan ilmu pengobatan yang dimiliki. Pasalnya kini tak sedikit rakyat mengalami penyakit yang tak terdeteksi oleh para dokter ahli he he he. Selidik punya selidik ternyata mereka terdeteksi kena desti weleh, weleh,weleh…Lho..bukankah di negeri belang-belang banyak Corong-Corong TV disingkat CCTV ? Ah CCTV itu hanya cerita masa lalu, Tampaknya kini CCTV yang pernah dipasang dulu sudah tidak lagi berfungsi sesuai harapan ya nggak ya nggak.

Tim Pemberitaan Dewata Roundup.(tut/dpa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *