Catus Pata, Rencana adalah hasil dari sebuah perencanaan. Dalam sebuah rencana biasanya akan terdapat kegiatan apa yang akan dilakukan, siapa saja yang akan dilibatkan, kapan dan dimana rencana itu dilaksanakan dan beberapa pemenuhan lainnya. Rencana ini bertujuan untuk membuat tolak ukur sebuah kegiatan agar lebih terarah dan terstruktur dalam mencapai tujuan tertentu. Melalui rencana yang baik maka sebuah kegiatan akan dapat dilakukan sesuai tehapan yang diinginkan. Contoh rencana yang pernah diwacanakan adalah bagaimana mengatasi bencana banjir di kelurahan kampung anyar singaraja. Dulu wacana ini sempat mengemuka dengan cara mengangkut sampah dari sungai di kawasan Jalan Udayana Singaraja hingga mengangkut sedimentasi pada sejumlah kali hingga ke jalan Lely di kawasan Puskesmas Kota Singaraja.
Bukan hanya rencana tapi gerakan sempat dilakukan. Setiap hari Jumat pegawai negeri sipil bersama TNI dan Polri turun ke sungai membersihkan kali dengan program prokasih, program kali bersih. Terkhusus pegawai di kecamatan Buleleng dan kelurahan Kampung Anyar dan sekitarnya melakukan pengerukan sedimentasi di kawasan Jalan Lely Singaraja. Namun gerakan itu hanya seumur jagung seiring bergantinya camat ketika itu. Kini ketika hujan selama empat jam tanpa henti mengguyur kota singaraja Kampung Anyar kembali terendam banjir. Air sungai meluap kerumah-rumah penduduk. Sungai yang meestinya menjadi jalan air berubah menjadi tempat tidur? Lho kok? Ya kasur, guling dan bantal menghambat aliran air hingga air mengambil jalan pintas berjalan di atas trotoar dan jalan raya. Tak salah jika beberapa warga menggerutu, haruskah rencana diingatkan oleh bencana?? . Adalah PR baru bagi bupati dan wakil bupati terpilih untuk mencari solusi dan membuat terobosan baru agar banjir di kelurahan Kampung Anyar tidak berulang tahun. Ya mungkin rencana harus saling mengingatkan dengan bencana, rencana tanpa bencana nyaris terlupakan, dan bencana datangnya ketika masyarakat mulai lupa akan rencana he he he.
Tim Pemberitaan Dewata Roundup.