Pedawa, Desa Pedawa di Kecamatan Banjar, memiliki keunikan adat tradisi salah satunya keberadaan sanggah kemulan nganten yang wajib di miliki setiap keluarga.
Sebagai salah satu Desa Bali Aga yang ada di Kabupaten Buleleng, Desa Pedawa di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng memiliki banyak keunikan. Salah satunya Sanggah Kamulan Nganten yang wajib dimiliki setiap keluarga serta pengantin baru di Desa Pedawa.
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Pedawa, Wayan Sukrata menceritakan, disebut sanggah kemulan nganten karena setiap masyarakat Desa Pedawa melaksanakan pernikahan maka diwajibkan untuk membuat satu sanggah kemulan nganten yang terbuat dari bambu. “Secara umum setiap orang yang sudah berkeluarga disini dia akan diharuskan memiliki sanggah kemulan nganten disebut kemulan nganten karena setiap yang nganten wajib memiliki, dan disebut kemulan tiing karena terbuat dari bambu Bali yang dianggap suci,”ungkapnya.
Lanjut Sukrata menjelaskan, kapan sebuah keluarga harus sudah mendirikan sanggah ini, selambatnya ketika mereka sudah memiliki satu anak atau selambatnya lima tahun dari usia pernikahannya. “Kapan harus membuat, minimal harus sudah memiliki anak harus sudah membuat sanggah nganten,”ujarnya.
Dijelaskan Wayan Sukrata, Adapun yang menjadi pembeda sanggah kemulan orang pedawa dari sanggah pada umumnya adalah pada ruangannya yang terdiri lebih dari tiga ruang dan semuanya miliki arti penujaan yang berbeda. “Kalau kemulan orang Pedawa hanya terdiri dari 2 rong, kemulan yang khusus untuk kemulan adalah 2 yang dipuja adalah meme dan bape, meme adalah ibu pertiwi dan bape adalah akasa,”pungkasnya.(eta/dpa)