Kendran, Ditengah kebutuhan oksigen yang cukup tinggi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng terus berupaya dalam menghemat oksigen.
Melonjaknya kasus terkonfirmasi covid-19 menjadi penyebab meningkatnya kebutuhan oksigen oleh pihak rumah sakit. Peningkatan kebutuhan oksigen hingga 400 persen di Jawa dan Jawa Timur membuat pihak produsen kewalahan sehingga mengurangi suplai ke daerah lain seperti ke Buleleng.
Ditengah krisis oksigen, RSUD Buleleng melakukan berbagai upaya sehingga oksigen dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Dirut RSUD Buleleng dr Putu Arya Nugraha ditemui Jumat 23 Juli 2021 mengatakan pihaknya harus melakukan efisiensi dan prioritas agar dapat menghemat penggunaan oksigen. “Katakan lah misalnya kasus pemedahan yang elektif kita tidak ambil hanya yang mendesak saja misalnya cedera kepala dan ibu hamil yang operasi,”ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkan dr Arya Nugraha, kendati harus berhemat, hingga saat ini RSUD Buleleng tidak pernah kehabisan stok oksigen. “Ini persoalannya pasokan tetap kebutuhan meningkat jadi saya cari terus seperti ke Giri Mas, RS di Negara dan mengisi ke Banyuwangi,”ungkapnya.(ags/dpa)