Sambangan, Ratusan peserta baik dari dalam dan luar sekolah mengikuti beragan lomba yang diselenggarakan SMP Negeri 4 Singaraja dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-43.
Beragam lomba baik akademik maupun non akademik digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun SMP Negeri 4 Singaraja ke-43. Adapun lomba dibagi menjadi dua yaitu interen dilakukan oleh siswa SMP Negeri 4 Singaraja berupa lomba membuat regek, kisa, dan klangsah, membuat canang sari/canang pejati, lomba berbusana adat ke pura, lomba karaoke, serta lomba membuat poster dan karikatur dengan tema bullying. Sedangkan lomba eksteren meliputi lomba mata pelajaran matematika, IPA, IPS, storytelling, mapidarta bahasa bali dan catur. Khusus lomba eksteren diikuti 247 peserta dari lima kecamatan yaitu Kubutambahan, Sawan, Buleleng, Sukasada, dan Banjar.
Ketua Panitia Hari Ulang Tahun SMP Negeri 4 Singaraja ke-43 Anak Agung Supartha menjelaskan lomba akan dilakukan sehari secara blended daring dan luring. Untuk lomba eksteren, babak penyisihan dilakukan secara daring sedangkan babak final diselenggarakan disekolah dan hanya melibatkan peserta. “Untuk kegiatan babak penyisihan saya lakukan secara daring menggunakan 2 perangkat agar tidak ada kecurangan,”ujarnya.
Kabid PSMP Putu Primasuta yang membuka kegiatan secara daring mengatakan saat ini Buleleng kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh karena situasi penyebaran covid-1. Pihaknya berharap kondisi ini tidak mematahkan semangat para guru untuk mengajar walaupun secara jarak jauh. Tak lupa ia mengingatkan agar terus menjalankan protokol kesehatan. “Kami mengharapkan kegiatan ulangtahun disekolah bisa seperti SMP 4 Singaraja, saya sangat apresiasi ini,”ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Kepala SMP Negeri 4 Singaraja Putu Budiastana mengatakan menjadi sebuah tradisi dalam rangkaian Hari Ulang Tahun untuk mengadakan lomba internal maupun eksternal. Sesuai dengan tema tahun ini yaitu memperkuat integritas berbasis kearifan lokal di lingkup kabupaten buleleng, SMP Negeri 4 Singaraja menyelenggarakan beberapa lomba berkaitan dengan kebudayaan bali. Kedepannya pihaknya akan berupaya untuk menambah lagi jenis lomba pada kegiatan yang juga bertepatan dengan Bulan Bahasa Bali. “Kemudian mapidarta bahasa bali serangkaian dengan bulan bahasa bali yang dicanagkan oleh Gubernur Bali jadi ini adalah seiring sejalan,”imbuhnya. (ags/dpa)