Buleleng, Para Karateka Buleleng diharapkan mampu memahami dan mengamalkan butir-butir dari sumpah karateka.
Federasi Karate-Do Indonesia (FORKI) Buleleng bersama Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Buleleng kembali melaksanakan Gashuku dan ujian penurunan kyu yang berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Bhuwana Patra Singaraja, pada 10 Desember 2023. Dalam Gashuku dan ujian penurunan kyu ini diikuti oleh 286 karateka yang berasal dari berbagai ranting atau dojo di Kabupaten Buleleng.
Disela-sela kegiatan Ketua FORKI Buleleng Dr, dr Ketut Putra Sedana, Sp. OG menjelaskan kegiatan ini merupakan Gashuku dan ujian penurunan kyu yang wajib dilaksanakan untuk menyamakan persepsi gerak, dan sebagai moment silaturahmi diantara karateka.
“Kegiatan ini merupakan bentuk evaluasi kepada para karateka yang selama ini sudah melakukan berbagai program latihan serta guna mempersiapkan para atlet yang berpotensi untuk maju ke event kejuaran” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Dokter Caput ini juga menekankan kepada para karateka agar lebih mendalami, memahami serta mengamalkan setiap butir dari sumpah Karate karena didalamnya terkandung makna filosopi mendalam untuk menjiwai karate tersebut.
“Sedini mungkin anak-anak ini diasah untuk bisa mengamalkan sumpah karate yang mereka ucapkan setiap latihan, karena para karateka ini tidak hanya dipersiap secara fisik tetapi juga secara mental” pungkasnya.
Dalam ujian ini dihadiri oleh para karateka baik anak-anak maupun remaja dari berbagai ranting/dojo di Kabupaten Buleleng dan tim penguji. (dnu)