Buleleng, Sebuah rumah pohon akan dibangun pada pohon kepuh tua yang ada di kawasan Setra Adat Buleleng.
Penataan Setra Desa Adat Buleleng terus dilakukan. Setelah menata jalur untuk jogging track dan memperindah kawasan setra dengan menanam berbagai pohon langka, Desa Adat Buleleng juga akan menata pohon kepuh tua yang ada di kawasan setra dengan membangun sebuah rumah pohon. Dikatakan Kelian Desa Adat Buleleng Nyoman Sutrisna, penataan itu dilakukan untuk mengembalikan fungsi pohon yang jaman dulu digunakan sebagai menara kontrol untuk memantau pergerakan musuh yang datang dari Pelabuhan Tua Buleleng. “Rancangannya ada pohon pohon itu sudah ada tempat bekas rumah berbentuk segitiga disitu kita pasang seperti jaman dulu,”ujarnya.
Kelian Desa Adat Buleleng Sutrisna menjelaskan pohon tua itu sudah ada sejak tahun 1816. Bahkan menurut foto yang diambil pada tahun tersebut pohon kepuh tua sudah tumbuh setinggi kurang lebih 20 meter. Rumah pohon rencana baru akan dibangun setelah penataan setra selesai pada 2022 atau 2023. Pihak Desa Adat juga berencana untuk mencari keberadaan barang-barang asli yang ada di rumah pohon tersebut. “Kita ingin sejarah itu dikenang bahwa jaman kolonial seperti itu,”ungkapnya.
Pohon kepuh tersebut akan menjadi tambahan daya tarik wisata selain relief bima swarga di setra desa adat Buleleng.(ags/dpa)