Singaraja, Puluhan remaja di Desa Adat Buleleng diberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dan penyakit HIV/AIDS.
Sebanyak puluhan remaja di wewidangan Desa Adat Buleleng tampak antusias mengikuti pasraman yang digelar di wantilan sekretariat Desa adat Buleleng pada 27 juni hingga 2 juli 2024. Pasraman tersebut melibatkan beberapa narasumber yang akan memberikan materi seperti profil Desa adat Buleleng, praktek membuat sarana upacara dalam agama hindu, bahaya narkotika, maupun bahaya hiv/aids.
Di sela-sela kegiatan, Kelian Desa adat Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan, tujuan yang digelarnya pasraman untuk meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap budaya dan adat yang dimilikinya.
“Selain mengundang tokoh-tokoh yang ahli di bidang pesantian, kami juga melibatkan penyuluh bahasa bali dan agama hindu untuk memberikan pengetahuan kepada peserta pasraman remaja”ungkapnya.
Dalam memberikan materi terkait HIV/Aids desa adat Buleleng mengandeng Made Ricko Wibawa, pihaknya berharap para remaja yang mengikuti pasraman dapat mengetuk tularkan pengetahuan yang di dapat kepada masyarakat sekitar.
“Kami berharap para peserta dapat menggetuk tularkan apa yang mereka dapat pada pasraman kali ini untuk masyarakat sekitarnya,” ungkapnya. (dnu)