Buleleng, Drama Tari “Penyalonarangan” Paguyuban Seniman Buleleng Pukau Ribuan Penonton di Buleleng Development Festival 2024
Ribuan pasang mata tertuju pada panggung utama Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno pada Sabtu malam (17/8) saat Paguyuban Seniman Bali (PSB) Kabupaten Buleleng mempersembahkan Drama Tari “Penyalonarangan”. Pertunjukan budaya yang jarang digelar di Buleleng ini menjadi salah satu daya tarik utama dalam rangkaian Buleleng Development Festival (BDF) 2024. Drama Tari dengan tema “Rakyan Purwasidhi Anglukat Lara Roga” ini berhasil memukau penonton yang berkunjung ke Buleleng Development Festival.
Ketua Paguyuban Seniman Bali (PSB) Kabupaten Buleleng, Jro Olit, menyampaikan bahwa drama tari ini mengangkat kisah Purwasidhi, seorang tokoh sakti yang berjasa besar dalam menetralisir pengaruh ilmu hitam di pesisir utara Pulau Bali pada masa lalu.
“Dahulu, pesisir utara terkenal dengan kekuatan ilmu hitam yang sangat hebat. Mpu Sidiman merasa perlu membersihkan kawasan ini, dan dalam prosesnya, beliau menemukan Tirta Amerta, sumber air suci yang melindungi wilayah ini dari pengaruh jahat,” ujar Jro Olit.
Jro Olit menegaskan bahwa kisah ini bukan sekadar cerita, tetapi juga simbol perjuangan untuk membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi masyarakat pesisir utara Bali. Ia juga menjelaskan bahwa persiapan pagelaran ini dilakukan dengan sangat teliti, termasuk upacara dan persembahan di pura-pura untuk memastikan pementasan berjalan lancar.
“Pagelaran ini bukan hanya sebuah pertunjukan seni, tetapi juga penghormatan terhadap leluhur yang telah berjuang membersihkan segala malapetaka dan penyakit yang pernah melanda wilayah ini. Melalui seni ini, kami berharap dapat memperkuat hubungan antara generasi muda dengan warisan budaya yang sangat kaya,” tambahnya.
Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, I Made Tegeh Okta Maheri, memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi antara pemerintah dan Paguyuban Seniman Bali dalam menyukseskan kegiatan ini. Menurutnya, pagelaran ini merupakan salah satu acara yang paling ditunggu dalam rangkaian perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng.
“Kegiatan budaya dalam Buleleng Development Festival ini berlangsung dari tanggal 16 hingga 22 Agustus 2024. Di hari pertama, kami telah sukses melaksanakan pembukaan dengan berbagai penampilan seni. Dan pada tanggal 17 Agustus, yang bertepatan dengan HUT RI ke-79, kami menampilkan drama Penyalonarangan oleh Paguyuban Seniman Bali Kabupaten Buleleng,” ungkapnya.(Tim)