Silangjana, Dalam mengupayakan pemasaran Gula Aren Khas Silangjana Pemdes Silangjana berencana membuatkan Brand dan kemasan Gula Aren.
Selain brand gula aren khas Pedawa ternyata Buleleng juga memiliki Gula Aren Khas dari Desa Silangjana. Banyaknya pohon aren yg terdapat di desa Silangjana, kecamatan Sukasada, kabupaten Buleleng membuat banyak warganya berprofesi menjadi perajin gula aren. Produk gula aren pun menjadi salah satu potensi bagi perekonomian masyarakat desa. Namun produk gula aren khas Silangjana masih belum optimal dikembangkan sebagai produk unggulan. Sehingga pemerintah desa Silangjana berupaya untuk membuat brand juga mengemas gula aren dengan lebih baik.
Perbekel Silangjana Komang Suparma berencana membuatkan Brand untuk kemasan gula aren Silangjana dan juga akan mengembangkan gula semut Silangjana dan memasarkan di pasar modern dan hotel hotel. “Kita juga membuatkan brand kemasannya itu agar tidak sama dengan kemasan di desa lain, nanti kedepan kita akan pasarkan dipasar modern dan dihotel kalau bisa,”ujarnya.
Lanjut Mekel Suparma mengungkapkan kelebihan dari gula Silangjana ini tidak menggunakan pengawet dan itu sudah merupakan merk dagang. “Setau saya kalau disini gula arennya memang asli tanpa pengawet dan ini sangat terkenal di pasar tradisional,”ungkapnya.
Salah seorang perajin Gula nengah Berana mengungkapkan dirinya sudah menekuni pekerjaan membuat gula aren ini sudah sejak tahun 1992 dan sudah turun temurun dari kakeknya. “Saya sudah lama menekuni ini dari tahun 1992 ini pekerjaan pokok kami,”pungkasnya.
Nengah Berana pun mengungkapkan proses pembuatan gula ini diawali dari mencari aren, trus dimasak dan proses memasak nira menjadi gula memakan waktu sampai 4 jam. “Prosesnya agak panjang sedikit dari mencari tuak di pohon aren, lalu dipanaskan setelah sekian lama kita buat gula merahnya ini sekitar 4 jam tergantung kayu bakar yang dipakai,”imbuhnya.(uka/dpa)