Nagasepaha, Pemerintah desa, pemdes Nagasepaha mulai kembangkan destinasi wisata spiritual yaitu tempat untuk melukat sekaligus menjadi objek wisata baru.
Pemerintah desa, pemdes Nagasepaha sedang mengembangkan wisata spiritual yaitu tempat melukat selain menjadi tempat melukat ini juga akan menjadi objek wisata baru desa Nagasepaha. Destinasi wisata yang baru saja di Plaspas sudah mendapatkan antusias yang besar dari masyarakat desa Nagasepaha.
Kepala Desa Nagasepaha Wayan Sumeken mengatakan, objek wisata spiritual yang berada dikawasan Pura Taman Sari desa Nagasepaha dulunya hanya tempat permandian biasa. Setelah di renovasi menggunakan dana APBDes sebesar Rp 33 juta dan donasi dari masyarakat desa Nagasepaha kini sudah terbangun tempat wisata spiritual. “Kami buat ini kami rancang dengan konsep wisata spiritual tempat pengelukatan, anggaran memang dari APBDes kita ada anggaran juga,”ujarnya.
Disinggung mengengai karcis masuk, Wayan Sumeken mengatakan belum terpikir untuk itu. Tetapi masyarakat yang datang untuk melukat dan sembahyang, hanya membawa canangsari saja. “Rencana kedepan kita belum ada sampai ke karcis masuk, karena ini konsepnya sembahyang, kalau ada kata sembahyang pasti ada canang dan sesari begitu logikanya,”ungkapnya.
Lanjut Kades Sumeken berharap kedepan objek wisata baru yang dikelola ini bisa booming dan bisa memutar perekonomian masyarakat desa Nagasepaha. “Harapan kedepan kedepan ini bisa dikenal oleh banyak orang dan dapat mengubah perekonomian masyarakat yang ada di desa Nagasepaha,”pungkasnya.(dpa)