
Buleleng, Kondisi volume sampah pasca peraayaan malam pergantian tahun di wilayah kota Singaraja.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng Gede Melandrat saat dikonfirmasi via telepon minggu 1 Januari 2022. Pihaknya menyebut kondisi tersebut seiring himbauan Pemkab Buleleng yang tidak melaksanakan perayaan malam pergantian tahun di tempat umum sehingga berimbas kepada sampah yang dihasilkan. “Karena tidak adanya evet di malam pergantian tahun itu juga menjadikan kumpulan sampah tidak terpusat, namun hal-hal yang membuat terjadinya tumpukan sampah sebagian besar sampah organic akibat dedaunan dan ranting yang gugur karena hujan dan angin” ungkap birokrat asal Desa Tejakula tersebut.
Selain pasca perayaan malam pergantian tahun, Kadis Meladrat menambahkan, sampah kiriman di kawasan pantai Kota Singaraja juga masih terkendali. Pihaknya menyebut telah menempatkan sekitar 18 orang tenaga kebersihan di sepanjang pantai Pelabuhan tua Buleleng sampai ke kawasan Lovina. “ Sampah di pinggir pantai adalah kiriman namun kita sudah mengantisipasi dengan menempatkan 18 tenaga kebersihan yang setiap hari bekerja dan sampah yang di kumpulkan langsung diangkut menuju TPA bengkala” pungkasnya.
Sebagai langkah himbauan serta larangan kepada masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup telah memasang baliho himbauan di sejumlah titik yang sering jadikan oknum masyarakat untuk membuang sampah.(eta/dpa)