Patas, Musyawarah Ranting Pemuda Panca Marga (P2M) Kecamatan Gerokgak diharapkan mampu rancang program yang berbasis Ekonomi Kerakyatan.
Organisasi Pemuda Panca Marga (P2M) Kecamatan Gerokgak menggelar Musyawarah Ranting (Musran) guna memilih kembali kepengurusan masa bakti 2021-2026 bertempat di GOR Amerta Desa Patas, Rabu 3 Nopember 2021.
Dalam musyawarah ini di hadiri oleh muspika Kecamatan Gerokgak, Fomkomdes Gerokgak, perwakilan keluarga pejuang dan veteran se Kecamatan Gerokgak. Acara di buka secara langsung oleh Ketua Pemuda Panca Marga Kabupaten Buleleng, Dra. Ni Made Cantiari. M.Si
Ketua Panitia Musran se Kabupaten Buleleng, I Made Gatot Kaca mengungkapkan, pihak panitia kabupaten menyerahkan secara penuh kepada panitia ranting untuk proses pemilihan serta jalannya musyawarah dan sejauh ini sudah ada lima kecamatan yang sudah melaksanakan musren meliputi, Sukasada, Buleleng, Tejakula, Seririt dan Gerokgak. “Kita menyerahkan sepenuhnya nanti dalam proses pemilihan, ini hanya mengantarkan saja terserah nanti adik adik kita yang ada dikecamatan untuk menentukan siapa yang memimpin 5 tahun kedepan dan kami berharap muncul generasi yang bertanggungjawab terhadap organisasi,”ungkapnya.
Sementara itu Ketua Pemuda Panca Marga Kabupaten Buleleng, Dra. Ni Made Cantiari. M.Si mengungkapkan, dari Pengurus Cabang P2M Buleleng berharap agar siapa yang terpilih dalam musyawarah ini mampu membawa organisasi di tingkat bawah bergerak untuk maju bersama meneruskan perjuangan para veteran dan untuk mengisi kemerdekaan. “Jadi karena Grokgak ini adalah satu basis perjuangan yang sangat besar harapan kami pemuda disini bisa mensosialisasikan dengan baik jiwa semangat 45, dan memelihara dan mengembangkan ke objek wisata tentang monument yang ada diranting Grokgak,”ujarnya.
Lanjut Cantiari menambahkan, pihaknya juga berharap kepada pengurus di ranting agar lebih mengedepankan program kerja berbasis ekonomi kerakyatan guna ikut mensejahterakan masyarakat. “Program kerja kami menitikberatkan pada peningkatan ekonomi sosial budaya pertahanan keamanan dan sosial budaya, jadi kita ingin meningkatkan ekonomi untuk meningkatkan kesejaterhaan mereka,”pungkasnya.(eta/dpa)