Buleleng, Sebagai organisasi wirausaha muda, HIPMI Bali rutin melakukan pelatihan kewirausahaan agar semakin banyak masyarakat yang mampu berwirausaha.
Minat masyarakat untuk berwirausaha masih harus ditingkatkan lagi. Sehingga saat situasi sulit seperti pandemi ini, mereka bisa bertahan. Untuk meningkatkan minat serta memotivasi masyarakat, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali rutin menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan. Secara rutin organisasi di bidang kewirausahaan itu melakukan pelatihan kepada masyarakat utamanya yang belum pernah membuka usaha atau yang baru di PHK.
Diungkapkan Ketua Umum HIPMI Bali Agus Pande Widura, perbandingan pengusaha dan masyarakat di Indonesia masih diangka 2.7 persen, lebih kecil dari Malaysia yang mencapai 4 persen dan Singapura mencapai 5 persen. “Kita berharap selaku Himpi untuk memberikan virus virus wirausaha kita berharap temen temen yang masih muda untuk membuka usaha,”ujarnya.
Agus Pande Widura menambahkan tak sedikit upaya yang dilakukan HIPMI Bali untuk menggairahkan masyarakat dalam berwirausaha. Contohnya pelatihan-pelatihan yang digelar baik sebelum hingga sesudah pandemi. “Pelatihan kita tetap lakukan via zoom, tentang bagaimana menjadi wirausaha seperti yang kita ketahui Bali sangat bergantung pada pariwisata,”pungkasnya.(ags/dpa)