Kampung Bugis, Atraksi wisata bahari sokok taluh masyarakat Kampung Bugis Singaraja dalam memeriahkan hari Maulid Nabi Saw.
Kabupaten Buleleng banyak memiliki ragam budaya, salah satunya budaya dari “nyame selam” Kampung Bugis Singaraja yang menggelar pawai sokok taluh (pajegan telur) dalam perayaan hari Maulid Nabi Muhammad Saw pada Minggu pagi 31 oktober 2021 di pesisir pantai Kampung Bugis Singaraja.
Sejumlah sokok taluh dinaikkan ke perahu dan Beberapa penumpang, dari anak-anak hingga orang dewasa, ikut dalam perahu untuk mengiringi pawai sokok taluh tersebut.
Pawai sokok taluh di laut dimulai dari pantai Kampung Bugis Singaraja bergerak beriringan ke arah timur, melewati pantai Pelabuhan Buleleng, terus ke timur hingga di pantai Taman Sari. Di Taman Sari, perahu-perahu pembawa sokok taluh putar haluan kembali ke Kampung Bugis.
Di sisi pantai, tampak masyarakat menyaksikan pawai sokok taluh di laut yang baru pertama kali dilaksanakan tersebut. Di tahun-tahun sebelumnya, biasanya pawai sokok taluh dilaksanakan di darat.
Di sela-sela kegiatan Ketua Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw Kampung Bugis Singaraja, Roni Pattinasarani mengungkapkan, acara sokok taluh akan digelar setiap tahun. Bahkan, pihaknya menginginkan agar acara tersebut menjadi atraksi wisata bahari di Kelurahan Kampung Bugis Singaraja.“Ini merupakan inisiatif Pemuda Kampung Bugis. Melaksanakan Maulid Nabi dengan menggelar pawai sokok taluh di laut,”ujarnya.
Ketua Roni menambahkan Selain pawai sokok taluh di laut, juga digelar lomba sampan mini, tanpa awak. Antusiasme warga tampak begitu tinggi menyaksikan kegiatan-kegiatan tersebut. “Ini baru pertama kali dilaksanakan di Kampung Bugis (melaksanakan maulid di pesisir dan mengarak sokok taluh di laut-red),” katanya.
Sokok taluh di pesisir pantai dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh masyarakat Kampung Bugis tersebut, sudah mematuhi protokol kesehatan dengan baik.(tim/dpa)