Sawan, Meningglakan rumah sejak 5 hari lalu, seorang nenek dari Banjar Dinas Tegal Desa Sangsit di temukan tidak bernyawa di dasar jurang.
Seorang nenek Ketut Rijasi, berusia 67 tahun telah Dilapor menghilang oleh pihak keluarga sejak 26 maret 2022 lalu, Ketut Rijasi baru diketemukan pada 30 maret 2022 sekitar pukul 16.00 Wita sudah dalam keadaan tidak bernyawa di dasar jurang Banjar Dinas Menase, Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, dengan kedalaman 7 meter.
Kepada Reporter Radio nuansa Giri FM, Kepala seksi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, SH, mengungkapkan kronologis kejadian saat saksi Ketut Resmini sedang mencari rongsokan di jurang tersebut, dan menemukan mayat yang sudah mengapung di air. Kemudian saksi memberitahu warga di sekitar untuk memastikan identitas mayat yang telah mengapung. Identitas mayat tersebut diakui keponakan korban Gede Somayasa, merupakan Ketut Rejasi dilaporkan yang telah menghilang. Somayasa pun melaporkan penemuan jenazah bibinya itu ke Polsek Sawan. “keponakan korban, Gede Somayasa memastikan bahwa mayat tersebut adalah bibinya yang dilaporkan menghilang. Setelah itu Somayasa pun melaporkan penemuan jenazah bibinya itu ke Polsek Sawan.” Ungkapnya.
Kasi Humas Polres Buleleng Sumarjaya menambahkan, Dari keterangan Somayasa bahwa korban menderita sakit linglung atau bingung. Diduga korban terpeleset dan jatuh ke dalam jurang sehingga meninggal dunia dan tidak ada yang mengetahui. pihak keluarga korban tidak mempermasalahkan kejadian tersebut dan telah mengikhlaskan meninggalnya korban. “Dari pihak keluarga korban tidak mempermasalahkan kejadian tersebut dan telah mengikhlaskan meninggalnya korban serta pihak keluarga telah membuat surat pernyataan”.(dnu/dpa)