Mengwi, Mebayuh oton merupakan salah satu cara umat hindu untuk memusnahkan karakter buruk
Setiap umat hindu yang lahir diyakini membawa karmanya masing-masing. Salah satu upaya untuk menetralisir karakter buruk adalah dengan melakukan upacara mebayuh oton.
Tradisi mebayuh oton bisasanya dilakukan tepat pada wuku lahir melalui upacara yang disesuaikan dengan kemampuan dan keiklasan umat.
Menurut Ratu Pedanda Ketut Pemaron, dari Griya Gde Sidemen Pemaron Munggu, Kec. Mengwi Kabupaten Badung, bahwa upaya netralisir derita bawaan ini dilaksanakan sesuai dengan kemampuan dan ketulusan. Banyak jenis mebayuh yang dapat ditempuh umat hindu sesuai dengan kemampuan ekonomi mereka masing-masing. Tingkatan tertinggi adalah Otonan bebayuh Medius Kinurungan.. “Medius Kinurungan niki astika wantah penebusan sane pinih ageng ring sajeroning paukuan, wenten ketekan urip lan sastra, Medius Kinurungan punika penebusan pinih ageng sane keambil sajeroning ngemargiang swadharma ring manusa alit dados, nak lingsir dados ”ujarnya.(tut/dpa)