Masih Ditangguhkan, Disbud Segera Perbaiki Kajian Usulan WBTB Ukiran Khas Buleleng

Paket Agung, Usulan WBTB Ukiran Khas Buleleng masih ditangguhkan karena narasi pada kajian usulan tersebut dinilai belum kuat.

Ukiran Khas Buleleng diusulkan dengan 4 usulan lainnya yaitu Tradisi Mecakcakan desa Sambirenteng, Tradisi Saba Malunin desa Pedawa, Permainan Gangsing Catur Desa dan Drama Tari Gambuh Desa Bungkulan pada tahun 2020 untuk ditetapkan menjadi WBTB. Namun hanya usulan ukiran khas Buleleng yang ditangguhkan. Sisanya diberikan catatan untuk diperbaiki sebelum disidangkan di bulan Oktober 2021.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara dikonfirmasi Kamis (30/09) menjelaskan kajian usulan ukiran khas Buleleng dinilai belum memenuhi keinginan Tim WBTB Provinsi. Untuk itu pihaknya segera memperbaiki kajian sehingga layak disidangkan. “Ini ke khasannya itu harus bisa kita yakinkan, bahwa meyakinkan mereka dari sisi kajian mereka dan membedakan dengan yang lain mungkin kita perlu pertegas lagi di narasinya, kalau ukiran khas Buleleng yang kita ketahui dia memiliki kebebasan untuk berkekspresi,”ujarnya.

Untuk diketahui, sudah ada 7 usulan yang ditetapkan menjadi WBTB, yaitu Tari Teruna Jaya, Songket Beratan, Tradisi Nyakan Diwang, Pengalantaka, Lukis Wayang Kaca, Ngusada Bukakak, dan Tradisi Megoak-goakan.(ags/dpa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *