Sambangan, LPD Desa Adat Sambangan mencatat adanya peningkatan laba sebesar 14. 3 persen. Salah satu kriteria itu membuat LPD Sambangan tergolong sehat dengan nilai camel plus 97.23 persen.
LPD Desa Adat Sambangan menyampaikan peningkatan laba dibanding tahun 2020 sekitar 67 juta menjadi 77 juta lebih atau 14.3 persen di tahun 2021. Hal ini terungkap saat LPD Desa Adat Sambangan mengadakan Laporan Pertanggungjawaban Tahun Buku 2021 di Balai Subak Sambangan Minggu 30 Januari 2021. Disampaikan lebih lanjut, dari hasil penilaian kesehatan menggunakan metode CAMEL Plus, LPD Desa Adat Sambangan tergolong sehat dengan nilai 97.23 persen.
Pamucuk LPD Desa Adat Sambangan Gede Merta ditemui disela-sela kegiatan mengungkapkan selama pandemi covid-19, layanan kredit masih menjadi masalah karena perekonomian masyarakat yang terganggu. Oleh karenanya LPD Desa Adat Sambangan akan menggiatkan sosialisasi kepada masyarakat lebih luas. “Untuk kita menyikapi karena kredit kita masih dibawah, kita masih punya ldr yang harus disampaikan kepada masyarakat nanti kita akan sosialisasikan kedepannya,”ujarnya.
Sejauh ini menurut Gede Merta, LPD yang memiliki total 139 nasabah ini juga sudah memberikan kebijakan bagi kreditur dimasa pandemi. “Kita di LPD Sambangan ada kebijakan terutama yang sudah mempunyai kredit kita sesuaikan dan calon nasabah juga kita ada kebijakan,”ungkapnya.
Sementara itu Bendesa Adat Sambangan Ketut Sentana menjelaskan sosialisasi dan transparansi menjadi hal penting sehingga krama desa percaya dengan LPD. Sentana yang juga selaku Ketua Tim Panureksa LPD Desa Adat Sambangan terus memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa LPD hadir untuk membangun desa dan membantu perekonomian krama desa. “Untuk kemajuan LDP kita tetap melakukan monitoring dan kita juga melakukan pemeriksaan agar keadaan uangnya aman,”imbuhnya.
Dari laba tersebut LPD Desa Adat Sambangan yang berdiri sejak tahun 2018 ini menyerahkan dana Pembangunan untuk desa sebesar 20 persen.(ags/dpa)