Pedawa, Salah seorang Warga Desa Pedawa manfaatkan ban bekas menjadi berbagai kerajinan yang memiliki nilai ekonomis lebih.
Berawal dari melihat ban bekas yang dibakar begitu saja tanpa dimanfaatkan dengan baik, terbersit ketertarikan Gede Suardana pria yang tinggal di Dusun Lambo, Desa Pedawa Kecamatan Banjar untuk mencoba menumpahkan ide kreatifnya dengan membuat berbagai produk kerajian dari ban bekas.
Ditemui di sela-sela kesibukannya mengolah ban bekas, pria yang tergabung dalam komunitas Bali Aga Pedawa (Balawa) ini menuturkan, awal ketertarikannya mengolah sampah plastik saat bergabung dengan komunitas balawa. “Awalnya dari kita punya perkumpulanan namanya Balawa kita mengumpulkan sampah dan kita olah untuk menjadi sesuatu yang menarik,”ujarnya.
Sementara untuk membuat kerajinan dari ban bekas dirinya sudah menggeluti hampir dua tahun setelah melihat limbah ban bekas yang dibakar begitu saja. “Saya melihat dilapangan di bengkel ada pembakaran ban dan ingin tertarik ingin mengolah dan akhirnya muncul ide membuat kursi,”ungkapnya.
Ditangan terampilnya ban bekas disulap menjadi aneka kerajian seperti meja, kursi, pot bunga, bak sampah namun masih terkendala peralatan karena selama ini masih mempergunakan peralatan manual seperti Sabit golok dan kater. “Kita terkendala dialat dan bahan baku masih aman karena mencari dibengkel bengkel,”imbuhnya.
Dengan peralatan yang masih sangat sederhana dan manual tapi dirinya mampu menyelesaikan rata-rata 4 sampai 5 pot bunga dalam sehari.(eta/dpa)