Baturiti, Memasuki masa akhir jabatan jajaran pengurus Komisi Penyiaran Indonesia Daerah,KPID Bali menggelar evaluasi kinerja.
Pandemi covid-19 membatasi ruang gerak masyarakat. Oleh karenanya KPID Bali Kamis (16/09) hanya mengundang perwakilan radio di Tabanan dan Buleleng. Radio Nuansa Giri ditunjuk mewakili radio dari Buleleng dan Radio Thomson sebagai perwakilan radio dari Tabanan. Kegiatan digelar di Villa Joglo Baturiti.
Usai kegiatan ketua KPID Bali periode 2017-2020 Made Sunarsa menjelaskan evaluasi biasanya dilaksanakan pada bulan Desember. Namun mengingat para komisioner baru akan segera dilantik maka evaluasi dilaksanakan mendahului. “Jadi hari ini kita berkumpul bersama untuk evaluasi kinerja 2021 dan evaluasi bersama dengan lembaga penyiaran, kita berharap banyak hal yang kita gali dari evaluasi ini,”ungkapnya.
Komisaris Radio Nuansa Giri Ni Made Sri Widari mengatakan kinerja KPID Bali sudah bekerja maksimal sehingga industri radio makin menggeliat. “Jadi selama periode 2017-2020 kami rasa kinerjanya dari KPID sudah bagus, baik dari pengurusan ijin, perpanjangan dan pembayaran dan juga sudah sangat aktif,”pungkasnya.
Hal serupa disampaikan Romy, pengelola radio Thomson. Kerjasama selama ini dengan jajaran pengurus KPID Bali sangat komunikatif. “Kami mengucapkan terimakasih banyak, atas bantuannya dari KPID selama ini saya merasa terbantu sekali,”ujarnya.
Beberapa terobosan yang telah dilaksanakan oleh jajaran pengurus KPID Bali 2017-2020 diantaranya peningkatan SDM melalui Radio Akademi, KPID Bali Award dan terobosan terkini adalah Gerakan Masyarakat Cinta Penyiaran, Gemacipa serta terobosan lainnya.(tut/dpa)