Buleleng, Kampanye di Buleleng, Pasangan Calon Gubernur Bali Wayan Koster &Nyoman Giri Prasta menegaskan komitmennya untuk membangun Bali Utara.
Pasangan calon Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta, melakukan kampanye di sejumlah lokasi di wilayah Buleleng dalam rangka Pilkada Bali 2024. Kampanye ini digelar di Desa Dadap Putih, Kecamatan Busungbiu, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, serta Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak pada Minggu(29/9).
Dalam kampanye tersebut, Koster dan Giri Prasta menyapa warga serta didampingi oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna.
Dalam orasinya Wayan Koster menyampaikan visi dan misi untuk melanjutkan pembangunan Bali dengan konsep Nangun Sad Kerthi Loka Bali yang mengutamakan pelestarian adat, istiadat, dan budaya Bali. Koster menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur, terutama di wilayah Buleleng.
“Kami akan melanjutkan proyek shortcut, membangun Pelabuhan Sangsit dan pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang. Selain itu, kami juga akan fokus membangun industri pertanian di Buleleng yang terkenal dengan produk-produk unggulan seperti anggur, manggis, durian, dan garam. Semua ini akan kami kelola untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Buleleng,” ujarnya.
Koster juga menyebut pentingnya kesinambungan program antara pemerintah provinsi dan kabupaten, Koster pun meminta dukungan kepada masyarakat agar calon dari PDIP berhasil memenangkan Pilkada Bali serta Pilkada Buleleng 2024.
“Astungkara, jika berjalan dengan baik. Apalagi ada Pak Giri yang dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan baik hati Bares. Buleleng harus menang, ”tegasnya.
Sementara itu, Nyoman Giri Prasta dalam orasinya menyampaikan bahwa dirinya berkomitmen untuk membangun Buleleng dengan tulus. Giri juga berjanji, jika terpilih, anggaran sebesar Rp500 miliar uang pajak hotel dan restoran Badung akan dialokasikan khusus untuk pembangunan Buleleng.
“Anggaran yang besar kami pastikan untuk kepentingan rakyat, termasuk pelayanan kesehatan gratis, pajak tanah PBB P2 yang akan dihapus untuk lahan pertanian produktif, serta layanan sosial seperti ngaben bersama secara gratis,” ungkapnya.(uka)