Banjar Jawa, Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng beserta jajaran pengurus cabang melaporkan pembuat berita bohong (Hoax) yang mengabarkan kondisi kesehatan Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati Sukarno Putri makin memburuk.
Pantauan reporter radio Nuansa Giri di Mapolres Buleleng Selasa ( 14/09) rombongan pengurus DPC PDI Perjuangan Buleleng dipimpin langsung ketua DPC PDI Perjuangan Putu Agus Suradnyana mendatangi mapolres Buleleng.Pas sapaan akrab Agus Suradnyana yang juga bupati Buleleng didampingi sekretaris Gede Supriatna dan tim hukum PDI Perjuangan
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng Putu Agus Suradnyana mengharapkan agar masyarakat berhati-hati menggunakan media sosial dan dipergunakan untuk hal-hal yang positif. “Saya melaporkan sesuatu yang tidak benar, kita harus bisa menggunakan media sosial dengan baik agar tidak meresahkan masyarakat,”ujarnya.
Ditempat yang sama sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng Gede Supriatna menjelaskan ada 12 akun media sosial yang dilaporkan. Laporan ini merupakan gerakan serentak atas intruksi ketua DPD PDI Perjuangan Bali tertanggal 13 September 2021. “Atas siniatif partai PDI Perjuangan juga resah, juga merasa martabat ketua umum kami diganggu tentu kami melakukan tindakan dan menurut kami apa yang dilakukan beberapa orang lewat akun medsos sudah melanggar aturan,”ungkapnya.
Ditanya apakah pelapor memberikan deadline kepada pihak kepolisian? Supit, sapaan akrab Gede Supriatna yang juga ketua DPRD Buleleng mengaku memberikan waktu polisi untuk melakukan penyelidikan. “Di media sosial memberitakan tentang kondisi ketua umum Ibu Megawati sudah dinyatakan kritis di rumah sakit bahkan meninggal dan ini kami laporkan dan polisi agar melakukan penyelidikan tentang apa yang kami laporkan,”pungkasnya.(dnu/dpa)