Buleleng, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng kembali menguatkan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan 3M untuk menekan penularan virus covid-19.
Penguatan penerapan protokol kesehatan 3M yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker dilakukan BPBD Buleleng bekerjasama dengan Pramuka Peduli dan PMI Buleleng sambil menyalurkan masker kepada masyarakat. Penyaluran masker bantuan dari BNPB Pusat ini dilakukan didua tempat, yaitu Pasar Anyar dan Pasar Buleleng. Diawali dengan briefing di Posko Siaga Bencana BPBD Buleleng, tim menyebar keseluruh area pasar agar masker terdistribusi secara merata. Tak sedikit masyarakat yang antusias hingga mendatangi langsung anggota BPBD Buleleng.
Salah seorang pedagang bahan masakan di Pasar Anyar Putu Sudiarta berharap situasi segera pulih sehingga perekonomian kembali normal. Pedagang yang tinggal di desa Banyuatis tersebut mengaku penjualan terus menurun bahkan hingga 75 persen akibat adanya PPKM. “Harapan saya kedepan biar berlalu dan masyarakat yang terdampak dikasi bantuan, dan selama pandemi ini 75 persen merosot sangat sepi,”pungkasnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana Harian BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan ada 2.000 masker yang akan dibagikan kepada pedagang di Pasar Anyar dan Pasar Buleleng. Pemakaian masker menurut Ariadi sangat efektif mencegah penularan virus covid-19. Sehingga selain masker medis, masker kain diperlukan untuk double proteksi. “Untuk dipasar anyar ini saya amati para pedagang dan pembeli hampir semua sudah taat dan ada beberapa yang kelupaan mungkin, dan untuk pembagian masker kita sasar seluruh pasar yang ada dikebupaten Buleleng,”ujarnya.
Penyaluran masker tak berhenti sampai disini, BPBD akan kembali menyalurkan masker pada titik yang berpotensi menjadi tempat penyebaran virus.(ags/dpa)