Buleleng, Melalui peringatan hari amal bakti ke-76, Kementerian Agama Kabupaten Buleleng bertransformasi menuju digitalisasi.
Tahun 2022 menjadi awal Kementerian Agama Kabupaten Buleleng bertransformasi dalam melayani umat. Sesuai dengan kondisi pandemi yang saat masih ditetapkan, maka Kemenag Buleleng akan melakukan digitalisasi terkait pelayanan umat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng I Made Subawa SE M. Pd usai apel Hari Amal Bakti ke-76 mengatakan tentu pendekatan agama yang menjadi program kemenag Buleleng di tahun 2022. Menurut Subawa, seseorang jika hanya mengandalkan kompetensi yang dimiliki seperti tangga tanpa sandaran. Mental masyarakat akan terus dikuatkan dan dibangun utamanya melalui pendidikan karakter. Terkait dengan penguatan mental dimasa pandemi mau tidak mau juga harus dilakukan dengan daring. Inilah yang harus bertransformasi dengan sarana yang perlahan dipenuhi. “Bertahap kita bangun, kita di kemenag tentu bagaimana meningkatkan standar layanan menggunakan IT,”ujarnya.
Kakantor Kemenag Buleleng Subawa menambahkan selain peningkatan mental masyarakat, ditahun 2022 pihaknya juga melakukan pengawasan dalam rangka mengantisipasi terjadinya klaster covid-19 pada kegiatan ibadah. “Seluruh masyrakat kami sampaikan perayaan agama semoga tidak menjadi kluster,”ungkapnya.(ags/dpa)