Singaraja, Sempat dikabarkan tidak digelar, Gerak jalan 45 km akhirnya kembali mewarnai perayaan Hut RI Ke-79.
Sebelumnya terdengar kabar bahwa gerak jalan 45 km yang menjadi ikon dari perayaan hari kemerdekaan RI di Gumi Panji Sakti tidak digelar oleh Pemkab Buleleng. Namun setelah muncul beberapa aspirasi dari masyarakat yang menginginkan adanya lomba bergensi tersebut digelar, akhirnya pemerintah Kabupaten Buleleng memastikan untuk menggelar kembali lomba gerak jalan 45 km yang pada tahun lalu sempat vakum.
Hal tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat didampingi Ketua DPRD Gede Supriatna menjadi narasumber dalam dialog interaktif “Obras” di Radio Nuansa Giri FM, Kamis (18/7).
Pj Lihadnyana mengatakan, kegiatan gerak jalan tahun ini diadakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang arti patriotisme. Gerak jalan 8, 17, dan 45 kilometer akan digelar mulai 7-10 Agustus 2024. Dalam pelaksanaannya, Pemkab Buleleng sudah menyiapkan skema agar gerak jalan dapat berjalan dengan baik, menjadi hiburan serta memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
“Tentu gerak jalan ini secara tidak langsung memberikan edukasi ke masyarakat tentang arti patiotisme, kami akan senantiasa memfasilitasi perlombaan gerak jalan yang sudah menjadi tradisi turun temurun di Buleleng,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Gede Supriatna menyampaikan kegiatan gerak jalan ini sudah menjadi tradisi dan ditunggu oleh masyarakat Kabupaten Buleleng untuk memperingati hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.
“Kami di DPRD mendengar aspirasi masyarakat terkait pelaksanaan gerak jalan tahun ini khusunya 45 km, kami mewakili masyarakat Buleleng mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kabupaten Buleleng sudah memenuhi aspirasi dan keinginan dari kami selaku wakil rakyat dengan kembali menggelar kegiatan gerak jalan ditahun ini” tambahnya. (dnu)