Budaya

Undiksha Pecahkan Rekor Dunia Tari Joged Bumbung dengan Konsep “Harmoni”
Budaya, DewataRoundUP

Undiksha Pecahkan Rekor Dunia Tari Joged Bumbung dengan Konsep “Harmoni”

Buleleng, Dies ke XXXI, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) berhasil mencetak Rekor Dunia dengan menarikan Tari Joged Bumbung Sebanyak 1.131 penari. Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) berhasil memecahkan rekor Dunia Tari Joged Bumbung dengan Konsep “Harmoni” dengan melibatkan 1.131 penari, Rabu (10/1). Kegiatan ini digelar di Lapangan Kampus Tengah Undiksha, Singaraja. Rekor Dunia ini berhasil dipecahkan setelah para penari joged bumbung dari kalangan mahasiswi Undiksha menari secara serentak dengan gerakan yang kompak dan harmonis serangkaian Dies Natalis Undiksha ke-31. Kepada Reporter Radio Nuansa Giri Fm Wakil Direktur Utama MURI, Osmar Semesta Susilo, yang hadir di lokasi acara, menyatakan bahwa rekor ini merupakan Rekor Dunia dikarenakan tidak ada di belahan dunia m...
PHDI Buleleng Gelar Paruman, Bahas Kurikulum Sulinggih dan Pembinaan Umat
Budaya, DewataRoundUP

PHDI Buleleng Gelar Paruman, Bahas Kurikulum Sulinggih dan Pembinaan Umat

Buleleng, Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Buleleng menggelar paruman yang membahas Kurikulum Sulinggih rencana kerja PHDI Buleleng pada tahun 2024. Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Buleleng menggelar paruman pada hari Senin (8/1) di Wantilan Pura Agung Jagatnatha Buleleng. Paruman ini bertujuan untuk menyusun rencana kerja PHDI Buleleng pada tahun 2024, khususnya yang terkait dengan pembinaan umat. Ketua PHDI Buleleng, Gde Made Metera menjelaskan, Paruman PHDI Buleleng dilakukan dalam tiga tahap, yaitu paruman sulinggih, paruman walaka, dan paruman pengurus harian. Dalam paruman sulinggih, salah satu pembahasan yang menarik adalah kurikulum sulinggih. kurikulum sulinggih ini akan disusun untuk pendidikan kesulinggihan di tri nabe. "Kalau orang mau mediksa, selain sudah ...
Calonarang Warnai Pengabenan Massal Desa Adat Buleleng
Budaya

Calonarang Warnai Pengabenan Massal Desa Adat Buleleng

Singaraja, Ngaben Massal Desa adat Buleleng yang di rangkaikan sejak 26 Desember 2023 terus bergulir hingga awal tahun 2024.  Di awali dengan Negem Dewasa, hingga di akhiri dengan prosesi meajar-ajar ring Pura khayangan tiga Desa adat Buleleng. Di sela-sela prosesi pengabenan, terdapat pertunjukkan budaya yang mewarnai prosesi seperti joged,bondres, dan calonarang yang dibawakan oleh crew Bli Braya yang ditampilkan di setra Buleleng pada 1 Januari 2024. Tampak ratusan krama berkumpul untuk menyaksikan calonarang yang berlangsung hingga tengah malam. Kendati hingga malam hari, tidak menyurutkan antusiame krama desa adat Buleleng. Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa yang aktif ngaturang ngayah menarikan pertujukan sakral calonarangan mengaku ingin mengembalikan konsep ngayah atau pela...
Antara Tahun Baru dan Ngaben Massal
Budaya

Antara Tahun Baru dan Ngaben Massal

 Malam pergantian tahun sangatlah ditunggu-tunggu oleh seluruh kalangan masyarakat. Bagaimana tidak, malam tersebut identik dengan pesta rakyat yang kerap digelar oleh pemerintah maupun pesta kembang api. Biasanya masyarakat Buleleng akan memenuhi taman kota Singaraja, maupun pantai ex pelabuhan Buleleng untuk bermain kembang api atau hanya sekedar berkumpul dengan keluarga. Namun tampak berbeda dengan krama di Desa adat Buleleng. Pada malam pergantian tahun 2023/2024 ini, Desa adat Buleleng tidak menggelar pesta rakyat atau peseta kembang api, melainkan melaksanakan upacara agama yakni ngaben massal. Ngaben dalam ajaran agama hindu merupakan upacara pembakaran jenazah yang dilaksanakan untuk mengembalikan roh leluhur ke tempat asalnya. Dimana Ngaben Massal merupakan upacara pengabenan ...
Ngaben Massal DiWarnai Lomba Medeeng
Budaya

Ngaben Massal DiWarnai Lomba Medeeng

 Buleleng, Puluhan pasangan muda-mudi ikut serta mewarnai pedeengan pada prosesi medeeng Ngaben Massal Desa adat Buleleng. Rangkaian upacara ngaben meskipun telah disederhanakan, namun masih terasa suasana kemewahannya. Salah satu rangkaian dari prosesi ngaben yakni medeeng. Para deeng, dalam hal ini kawula muda, terutama yang belum menikah, mereka berpakaian busana adat (payas agung) khas buleleng serta hiasan mewah dengan nuansa emas. Mereka adalah simbolisasi para apsara dan apsari yang gagah dan cantik yang mengantar keberangkatan leluhur menuju nirwana. Pada ngaben massal tahun ini, prosesi medeeng di Desa adat Buleleng dilombakan. Tentu suasana semakin meriah karena para deeng dari masing-masing banjar adat saling beradu tampilan. Tampak barisan deeng memenuhi jalan protokol Ko...
Wakil Rakyat Apresiasi Ngaben Massal Desa Adat Buleleng
Budaya

Wakil Rakyat Apresiasi Ngaben Massal Desa Adat Buleleng

Buleleng, Jiwa Gotong royong krama dan prajuru Desa adat buleleng mendapatkan apresiasi dari kalangan wakil rakyat. Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna apresiasi jiwa gotong royong masyarakat di desa adat Buleleng. Hal itu disampaikan ketua dewan saat menghadiri undangan pengabenan massal desa adat Buleleng Jumat (29/12) di setra adat Buleleng. Wakil rakyat yang dikenal cukup merakyat ini bahkan berharap agar pemerintah hadir dalam acara- acara yang digelar oleh masyarakat khususnya kegiatan adat di Bali. “Saya sangat mengapresiasi jiwa gotong royong yang dimiliki oleh seluruh krama maupun prajuru Desa adat Buleleng dalam melaksanakan upacara agama ngaben massal. Seharunya pemerintah hadir diantara masyarakat dalam acara-acara keagamaan di Bali” harapnya. Ditempat yang sama Ketua DPRD ...
Pengabenan massal desa adat Buleleng diawali “Negem Dewasa”
Budaya

Pengabenan massal desa adat Buleleng diawali “Negem Dewasa”

Buleleng, Pengabenan massal desa adat Buleleng Minggu(24/12/2023) diawali kegiatan negem dewasa. Negem dewasa dipuput oleh Pemangku Kahyangan Tiga Desa Adat Buleleng. Tampak hadir panitia, peserta ngaben massal dan ketua PMI Buleleng dr. Nyoman Sutjidra. Kegiatan diawali dengan penyemprotan eco enzime di kawasan setra adat Buleleng oleh kelompok eco enzime nusantara kabupaten Buleleng. Ketua panitia Ida Bhawati Gede Suanda didampingi kelian desa adat Buleleng Nyoman Sutrisna menjelaskan negem dewasa merupakan upaya untuk mengingatkan seluruh panitia dan peserta bahwa rangkaian ngaben massal desa adat Buleleng sudah dimulai. “ Sebagaimana diketahui puncak ngaben desa adat Buleleng dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2023 bertempat di setra adat Buleleng diikuti 118 peserta ngaben, ...
Pujawali Kawitan Pasek Celagi Berjalan Lancar
Budaya, DewataRoundUP

Pujawali Kawitan Pasek Celagi Berjalan Lancar

Karangasem, Pujawali pada Pura Kawitan Pasek Celagi di desa Pedahan Kaja Karang Asem berlangsung lancar dan khusuk. Pujawali pada Purnama Kaenem dipuput oleh Ida Pandita Dukuh Celagi Dhaksa Dharma Kirti Padukuhan Siddha Swasti dan  Ida Pandita Mpu Celagi Dharma Daksa Kusuma dari Geria Agung Lingga Giri Kusuma Juntal Karang Asem dihadiri ribuan pemedek pasemetonan Pasek Celagi se-Provinsi Bali. Tampak para pemedek sangat antusias untuk menghaturkan bakti melewati medan jalan yang cukup terjal yang tak jauh dari  kaki Gunung Agung. Bukan hanya pada siang hari, persembhayangan secara bergelombang berakhir pada pukul 1 dinihari. Ketua umum Pasemetonan Pasek Celagi Provinsi Bali Gede Darmawa didampingi  bendesa Pedahan Kaja  Jro Nyoman Radi mengaku salut akan kesadaran pasemetonan untuk me...
Lindungi Hasil Karya, Bondres Dwi Mekar Daftar HAKI
Budaya, DewataRoundUP

Lindungi Hasil Karya, Bondres Dwi Mekar Daftar HAKI

Buleleng, Guna Melindungi Hasil karyanya, Bondres Dwi Mekar Buleleng daftarkan seluruh karakter Hak Kekayaan Intelektualnya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Bondres Dwi Mekar mengambil langkah proaktif dalam melindungi karyanya dengan mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektualnya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Tindakan ini diambil sebagai respons terhadap serangkaian penjiplakan karakter dan nama panggung yang telah terjadi. Hal tersebut diungkapkan Gede Pande Olit selaku Pimpinan Sanggar Dwi mekar saat dikonfirmasi pada Kamis(23/11). Pande Olit menjelaskan, Bondres Dwi Mekar,  sebelumnya mengalami penjiplakan karakter dan nama panggungnya di beberapa tempat, dan pihaknya merasa perlu untuk melindungi hak ciptanya secara resmi. “ Yang pal...
Bina Potensi Kearifan Lokal, Siswa Spenpraja Raih Prestasi Kesusastraan Bali
Budaya, DewataRoundUP, Pendidikan

Bina Potensi Kearifan Lokal, Siswa Spenpraja Raih Prestasi Kesusastraan Bali

Singaraja, Siswa-siswi SMP Negeri 4 Singaraja meraih berbagai prestasi terkait kesusastraan Bali di tingkat Provinsi. Berbagai prstasi membanggakan kembali ditorehkan siswa-siswi SMP Negeri 4 Singaja  (Spenpraja) meliputi Juara 1 Lomba Mapidarta Basa Bali tingkat Provinsi Bali yang diraih Putu Cinta Cantika Ayu Nartaki, Juara Harapan 3 Mapidarta Bahasa Bali Tingkat Provinsi diraih Putu Revalina Febriani serta Juara 1 ngawi cerpen bali anyar tingkat provinsi Bali diraih I Kadek Jayadi Putrasena. Salah seorang siswa peraih juara Putu Cinta Cantika Ayu Nartaki mengungkapkan, dirinya tidak menyangka bisa meraih juara ini karena minimnya waktu persiapan serta ketatnya persaingan sempat membuat dirinya pesimis untuk bisa meraih juara. “awalnya gerogi karena melihat lawannya yang bagus-bagus,...