“Caplok” Sempadan Pantai, Proyek Senderan Dihentikan

Galiran, Pihak Desa Adat Galiran, Desa Baktiseraga terpaksa menghentikan pengerjaan senderan parkir yang diduga telah menggunakan sempadan pantai.

Berdalih membangun tempat parkir untuk pengunjung pantai, pembuatan senderan di kawasan pantai indah Desa Baktiseraga terpaksa dihentikan olah pihak Desa Adat Galiran karena dianggap telah menyalahi aturan bahkan mempergunakan sempadan pantai.

Penghentian proyek tersebut dilakukan langsung oleh Kelian Desa Adat Galiran Putu Anteng pada Minggu 22 Mei 2022.

Dikonfirmasi terpisah Kelian Desa Adat Galiran Putu Anteng mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan dari warga sekitar terkait dengan pembangunan tersebut dan pihaknya juga belum diberitahu terkait proyek tersebut oleh pemiliknya.

Selain ditakutkan akan merongrong pantai, lanjut Putu Anteng menambahkan, pembangunan ini akan menimbulkan kecemburuan sosial warga sekitar terkait pemanfaatan pantai serta mengganggu keindahan pantai. “Terus yang sekarang saya mandi pantai dan saya lihat orang nyender, dan senderannya sudah tidak wajar dari segi sepadan sudah lewat,”ujarnya.

Untuk langkah selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi bersama pemilik bangunan terkait permasalahan tersebut sehingga segera menemukan titik temu. “Saya tetap koordinasi saja kalau dibiarkan nanti akan meluas, dan keasrian pantai pasti akan tercemar,”imbuhnya.(eta/dpa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *