Buleleng, Dalam mencapai target vaksinasi sebanyak 106.000 dalam enam hari kedepan, Pemkab Buleleng telah membuka puluhan pos vaksinasi.
Capaian vaksinasi booster pada Senin 7 Maret 2022 baru 9.52 persen atau sekitar 51 ribu jiwa. Ini tentu masih jauh dari target 106.000 jiwa yang harus mendapatkan vaksin ketiga atau booster. Untuk itu Pemkab Buleleng bersinergi dengan TNI/POLRI guna mencapai target vaksin 106.000 orang dalam rangka menunjang kebijakan pemerintah provinsi terkait relaksasi bagi pelaku perjalanan luar negeri yang datang ke Bali.
Hasil rapat kemarin, Pemkab Buleleng membuat suatu skema dalam rangka mempercepat vaksinasi booster. Salah satunya dengan menggelar gebyar vaksinasi diwilayah padat penduduk seperti Singaraja, Seririt dan Gerokgak. Seperti diungkapkan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra saat memantau giat vaksinasi di Gedung Kesenian Gde Manik Selasa 08 Maret 2022. “Ada 25 pos dan mudah-mudahan bisa banyak dan bisa mengcover vaksinasi booster,”ujarnya.
Wabup Sutjidra menerangkan OPD dan TNI/POLRI melalui Babinsha dan Bhabinkamtibmas juga diberikan tanggungjawab di masing-masing kecamatan untuk mencapai target harian yang diberikan. “Sekarang kita sudah mulai koordinasi dengan pemkab dan TNI/POLRI untuk ikut bergerak,”ungkapnya.
Wabup Sutjidra tidak menampik jika perubahan regulasi membuat masyarakat bingung untuk mendapatkan vaksinasi, namun dengan sosialisasi yang diberikan tren masyarakat yang mendapat vaksinasi terus naik.(ags/dpa)