Singaraja, Sempat ditiadakan, atlet dan seniman Kabupaten Buleleng siap menunjukan kemampuan di Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) 2023.
Pemkab Buleleng melalui Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olaharaga (Disdikpora) Buleleng kini sedang mulai menghidupkan dan memanaskan mesin untuk perhelatan Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) yang sempat ditiadakan pada 2020 lalu karena pandemi covid-19.
Sebanyak 30 cabang olahraga dan 5 cabor eksibishi dipertandingkan atau dilombakan pada Porsenijar yang akan digelar. Pasukan Singa Ambara Raja muda pun siap menunjukan kemampuannya pada perhelatan antar pelajar di Provinsi Bali itu. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Disdikpora Buleleng Ida Bagus Gede Surya Bharata, usai rapat koordinasi bersama KONI Buleleng dan ketua Pengkab Olaharaga pada 8 Februari 2023 di Ruang rapat KONI Kabupaten Buleleng. “ jadi sebagaimana diinformasikan bahwa Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Porsenijar tahun 2023 sehingga kita Buleleng Bersiap untuk itu. Koordinasi ini kita lakukan untuk mempersiapkan atlet yang akan bertanding di ajang Porsenijar, ” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Umum KONI Kabupaten Buleleng I Ketut Wiratmaja, SH mengatakan KONI bersama ketua Pengkab cabang olahraga dibawah naungan KONI Buleleng harus bersinergi dengan Pemkab Buleleng untuk menunjukan yang terbaik dibalik minimnya anggaran. “ saya tadi sudah menghimbau kepada seluruh ketua pengkab olahraga untuk bersinergi bersama Disdikpora dibalik minimnya anggaran, kemudian juga punya kewajiban bagaimana membangun komunikasi dengan pengusaha dan penguasa yang ada di kabupaten buleleng, sehingga anggaran yang minim dari pemerintah kabupaten buleleng bisa tertanggulangi, ” ujarnya.
Selama delapan kali berturut-turut kabupaten Buleleng selalu bertengger di posisi ketiga, harapan Pemkab Buleleng adalah meningkatkan prestasi, namun faktanya dengan kondisi anggaran pembinaan atlet saat ini, para atlet hanya bermodalkan “Jengah”. “ sebagaimana harapan Pemkab Buleleng dalam hal ini PJ Bupati yang berharap terus meningkatkan prestasi namun faktanya dengan anggaran yang ada saat ini mungkin kami tetap semangat namun soal hasil kita serahkan kepada kemampuan mereka masing-masing, karena hasil penelitian menunjukan prestasi itu berbanding lurus dengan anggaran pembinaan dari masing-masing cabor bersangkutan, ” tutupnya.(dnu)