Baktiseraga, Jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Tahun 2021 belum dipastikan kapan akan dilaksanakan. Untuk itu BKN Regional X Denpasar akan mengusulkan pelaksanaan SKD diawal September mendatang.
Pemerintah Kabupaten Buleleng belum mendapatkan jadwal pasti untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Formasi Tahun 2021. Pasalnya, karena kebijakan PPKM dari pemerintah pusat, maka jadwal pelaksanaan Seleksi CPNS 2021 mundur dari jadwal yang telah ditetapkan. Hingga berita ini disiarkan belum ada kepastian kapan akan dilaksanakan SKD untuk CPNS 2021. Dari arahan BKN Pusat, SKD CPNS 2021 sedianya dapat dilaksanakan pada 14 September 2021, Namun dari arahan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional X Denpasar melalui webinar virtual, provinsi Bali siap melaksanakan SKD pada tanggal 4 September 2021.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng I Gede Wisnawa mengungkapkan kesiapan pelaksanaan SKD CPNS 2021 pada tanggal 4 September oleh BKN Provinsi Bali akan diusulkan ke Pusat. “Nanti akan diusulkan ke pusat kalau boleh sepanjang persiapannya jelas karena ini pelaksaan mandiri di luar BKN nanti akan ada keputusan dari pusat kita tunggu saja disetujui atau tidak,”ujarnya.
Sementara itu protokol kesehatan dalam pelaksanaan tes diperketat, secara umum peserta SKD CPNS 2021 diwajibkan untuk membawa hasil rapid antigen 1×24 jam atau swab pcr 2×24 jam sebelum mengikuti tes. Penggunaan double masker juga diwajibkan bagi peserta. Dalam satu ruangan peserta akan dibatasi sebanyak 30 persen dari kapasitas ruangan. “Kita nanti ditemukan, apakah nanti bisa mengikuti pada saat itu karena ini masih lama sampai bulan oktober,”pungkasnya.
Terpenting menurut Wisnawa, untuk peserta SKD dari Jawa-Bali wajib melampiri sertifikat vaksin minimal dosis pertama sebelum tes. Dengan jumlah peserta mencapai ribuan, BKPSDM Buleleng mengestimasi pelaksanaan SKD hingga enam hari. Ini karena pembatasan jumlah peserta di tiap-tiap ruangan. Sementara untuk SKB diestimasikan pelaksanaannya sekitar dua hari.(ags/dpa)