Buleleng, Pandemi covid-19 bukan halangan bagi pemuda Bali untuk berinovasi, salah satunya berinovasi dalam dunia game.
Biwar the legend of dragons slayer merupakan game garapan anak bangsa asal Buleleng yakni diproduksi oleh developer game Devata game yang berdiri sejak tahun 2020.
Founder Devata game I Putu Kusuma Putra mengungkapkan telah melakukan kolaborasi dalam pembuatan game, yakni kolaborasi budaya Papua dan Bali. “Jadi game ini terinspirasi dari cerita rakyat Papua dan kita padukan dengan adat Balinese,”ujarnya.
Kusuma menambahkan game biwar the legends of dragon slayer akan rilis pada bulan September depan dengan sasaran pengguna dalam negeri mauapun luar negeri. “Untuk rilis demo di bulan September dan target marketnya di Eropa dan Indonesia,”ungkapnya.
Kusuma mengaku telah menggarap game sejak duduk dibangku kuliah di Universitas Pendidikan Ganesha. “Kebetulan kita dulu satu kampus di Undiksha satu jurusan dan satu angkatan,”pungkasnya.(dnu/dpa)