Buleleng, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Gedong Kirtya Dinas kebudayaan Kabupaten Buleleng menggelar berbagai lomba berbais tradisi dan budaya.
Puluhan remaja dan siswa sekolah dasar di Kabupaten Buleleng sangat antusias mengikuti lomba berbasis tradisi dan budaya Bali dengan mengambil Tema “ Keberlangsungan dan Kebermanfaatan Warisan Budaya Bangsa Bagi Kaum Milenial ”. Kegiatan yang digelar di Wantilan Seni Sasana Budaya Singaraja pada Selasa (03/10) tersebut, menggelar beberapa lomba diantaranya Masatue Bali, Macecimpedan, Baligrafi dan lomba membuat wayang. Kegiatan dibuka langsung oleh kepala dinas Kebudayaan Buleleng Nyoman Wisandika.
Ditemui disela-sela acara Kepala UPTD Gedong Kirtya Dewa Ayu Putu Susilawati menyampaikan bahwa tujuan dari lomba ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kaum milenial tentang warisan budaya, serta mendorong mereka untuk melindungi dan melestarikannya.
“ saya berharap lomba ini akan tetap diminati khususnya kaum milenial dan seluruh masyarakat karena lomba ini berbasis tradisi dan budaya dimana budaya yang kita miliki sampai saat ini itu merupakan warisan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan oleh kita semua, ” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng Nyoman Wisandika menjelaskan, bahwa penting untuk memfokuskan kaum milenial dalam upaya melestarikan budaya karena mereka adalah generasi yang akan mewarisi dan menjaga budaya yang dimiliki. Keterlibatan semua pihak juga penting dalam mendorong kaum milenial untuk mewarisi dan melestarikan budaya.
“ karena mereka yang nantinya akan mewarisi dan melestarikan budaya yang kita miliki, jadi oleh karena itu dinas kebudayaan akan terus berupaya agar kaum milenial bisa terus dikuatkan untuk mewarisi budaya, itu tentu bukan hanya tugas pemerintah tetapi juga stakeholder yang lain,” ungkapnya.(TIM)