
Buleleng, Program TNI Manunggal Membangun Desa yang berlokasi di desa Giri Emas, teah rampung seratus persen.
Sejak digulirkan pada 11 Oktober lalu, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 KODIM 1609 Buleleng pada Rabu 9 November 2022 resmi ditutup di Aula Kodim 1609/Buleleng oleh Kasiter Kasrem 163/Wirasatya Kolonel Inf Haris Sandhi Chrishandoko, S.Sos.
Kepada reporter radio nuansa giri fm, Kasiter Kasrem 163/Wirasatya Kolonel Inf Haris Sandhi Chrishandoko, S.Sos. mengatakan, sebenarnya selama kegiatan TMMD tidak ada kendala yang besar, semua kita jalani secara bersama-sama antara TNI, Rakyat, dan Pemerintahan. “Disini kita melibatkan anggota 150 orang, dan tercapai 100 persen. Selain pembangunan desa, yang paling utama adalah kedekatan TNI bersama rakyat karena bersama rakyat TNI Kuat.” Ungkapnya.
Sementara itu, mewakili Penjabat Bupati Buleleng, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng, Nyoman Agus Jaya Sumpena, SE. mengucapkan terima kasih kepada TNI karena adanya program TMMD dapat membangun desa dengan tidak memakan anggaran yang besar. “Dalam menekan anggaran, TMMD empat kali lipat lebih effisien. Jika pemerintah sendiri yang melakukan pembangunan tersebut bisa memakan anggaran sekitar 5 miliar.” Ujarnya.
Untuk diketahui, Dalam TMMD ke-115, Kodim 1609/Buleleng melakukan pengembangan infrastruktur desa seperti kontruksi buka jalan sepanjang 1.940 meter, rabat beton jalan, pembuatan gorong-gorong, pembangunan tembok penahan atau senderan yang dibangun 6 titik, dan memberikan bantuan 4 unit bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu.(dnu/dpa)