
Buleleng, Guna membentuk mental dan rasa semangat tim Forki Buleleng menggelar Latihan pembentukan karakter atlet.
Menjelang perhelatan Porprov pada November mendatang, sebanyak 20 Calon Atlet karate Buleleng melaksanakan kegiatan Latihan pembentukan karakter Bertempat di Secata A Rindam IX Udayana pada Minggu, (17/07) pagi.

Ditemui disela-sela kegiatan, kepala pelatih tim porprov karate Buleleng tahun 2022 Kadek Yogi Parta Lesmana menjelaskan, kegiatan ini merupakan pembentukan karakter bagi atlet karate Buleleng menjelang porprov tahun 2022 mendatang. “Ini adalah kegiatan pembentukan karakter para atlet Buleleng menuju porprov mendatang,”terangnya.
Komandan Secata A Rindam IX Udayana Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengungkapkan, kegiatan ini sangat bagus untuk meningkatkan mental para atlet. Diharapkan dengan Latihan yang cukup singkat ini bisa meningkatkan motivasi para atlet. “Saya sangat apresiasi ini dapat meningkatkan mental para atlet,”imbuhnya.
Sementara itu Ketua Pengkab Forki Buleleng, dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG mengatakan melalui Latihan pembentukan karakter ini diharapkan bisa membentuk rasa memiliki dan rasa semangat yang sama bagi para atlet. “Melalui pelatihan ini diharapkan bisa membentuk rasa semangat para atlet,”ujarnya.
Disinggung mengenai target pada porprov mendatang, Forki Buleleng ingin mempertahankan juara umum yg diraih pada porprov di Tabanan pada 2019 lalu. “Kami akan mempertahankan juara umum yang diraih pada 2019 lalu,”ungkapnya.
Latihan pembentukan karakter ini ditinjau langsung ketua umum Koni Buleleng I Ketut Wiratmaja didampingi wakil ketua III Putu Nova Putra dan sekum Wayan Merta.
Sebelumnya sebanyak 122 Karateka tergabung dalam Tim Lemkari Buleleng, di lepas secara langsung oleh Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja untuk laga antar Dojo se-Bali, Kejuaraan Muntra Cup yang akan berlangsung di Denpasar, 21-24 Juli 2022. Tim Lemkari Buleleng memberangkatkan karateka-karateka terbaik dari berbagai Dojo dibawah asuhan Lemkari Buleleng. Lemkari juga memberangkatkan sebanyak 14 pendamping dan 5 orang wasit/juri.
Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja menyampaikan Satu pesan humanis kepada seluruh karateka yang akan laga tandang dalam kejuaraan itu, yakni meminta mereka untuk memohon restu kepada orang tua.
“Karena restu orangtua yang jadi pembuka pintu kesuksesan dan prestasi. Jadi selain memohon yang terbaik kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kalian juga harus memohon restu kepada orang tua,” ucap Wiratmaja saat melakukan pelepasan bagi Tim Macan Buleleng.
Ketum KONI Buleleng Wiratmaja meyakini keberangkatan tim Macan Buleleng dalam Muntra Cup sudah dipersiapkan dengan matang. Ini menjadi bagian dari upaya pembibitan atlet-atlet muda berprestasi. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui KONI Buleleng akan terus berupaya mendorong dan membina atlet sesuai tugas dan fungsinya untuk memajukan olahraga di Buleleng. “Salah satu atlet Lemkari yang turun dalam kejuaraan Muntra Cup ini, adalah Komang Sastrawan alias Lolak. Karateka asal Desa Tajun ini pernah menjadi juara dunia dalam kejuaraan Karate Belgia Open di tahun 2018. Saat menjadi juara dunia, Lolak masih berumur 11 tahun, kini dia sudah duduk di bangku SMK Negeri 3 Singaraja.”ungkapnya.
Hal Senada juga disampaikan Ketum Lemkari Buleleng, Nyoman Gede Wandira Adi berpesan agar karateka junior bisa meneladani prestasi yang diraih oleh Lolak. Untuk itu, diperlukan proses yang tekun nan panjang untuk menjadi juara.“Harus tekun berlatih, tidak putus asa. Kejuaraan kali ini bagian dari proses itu seperti yang dilakukan oleh Lolak.” Kata Wandira.
Wandira menegaskan dalam kejuaraan Muntra Cup ini, Tim Macan Buleleng menargetkan menjadi Juara umum dan akan memberikan penghargaan terbaik bagi atlet dan Dojo yang mampu mengoleksi medali emas terbanyak. “Buleleng dikenal sebagai gudangnya karateka berprestasi, itu harus dipertahankan. Target harus Juara umum,”tegasnya.(tim/dpa)