100 Tahun Sekali Desa Adat Kubutambahan Gelar Upacara Ngenteg Linggih  Manawa Ratna dan Ngusaba di Pura Penyusuan

Desa Adat Kubutambahan di Kabupaten Buleleng,Bali akan  menggelar upacara suci Ngenteg Linggih  Manawa Ratna dan Ngusaba di Pura Penyusuan atau yang juga dikenal sebagai Pura Penegil Dharma. Rangkaian upacara diawali pada 6 Oktober 2025 dengan menggelar piuning di Pura Setempat.

Kelian Pemaksan Pura Penyusuan Ketut Arcana Dangin, Senin (20/10) menjelaskan bahwa upacara manawa ratna dilaksanakan serangkaian dengan revitalisasi atau pemugaran yang dilaksanakan selama ini. Sedangkan ngusaba dilaksanakan setiap seratus tahun sekali berdasarkan  pangeling-eling caka warsa 1730. Upacara ini dilaksanakan sebagai bentuk penyucian dan penyelarasan spiritual setelah rampungnya proses renovasi menyeluruh Pura Penyusuan.

“Pura ini baru saja selesai direhab secara total, sehingga upacara Manawa Ratna perlu dilakukan untuk menetralisir dan menyucikan kembali aura spiritual pura sebelum dimanfaatkan kembali untuk kegiatan yadnya masyarakat,” jelas Jro Nyoman Arcana Dangin.

Ditempat yang sama humas panitia karya, Gede Sukarama menambahkan upacara Manawa Ratna sendiri merupakan salah satu upacara penting dalam tradisi Hindu Bali yang bertujuan mengembalikan kesucian pura setelah dilakukan pembangunan atau perbaikan fisik. Rangkaian upacara melibatkan sejumlah tahapan ritual seperti melasti, Ida Bhatara Tedun ke paselang, mupuk pedagingan, hingga nyegara gunung dan ngaturan suci penerus piuning ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Lebih lanjut, Nyoman Sukarama menambahkan bahwa partisipasi krama desa sangat antusias, mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas Desa Adat Kubutambahan.

“Semua komponen desa adat ikut serta, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Ini juga jadi momentum mempererat rasa bhakti dan solidaritas warga,” ujarnya.

Dengan selesainya upacara ini, Pura Penyusuan kini siap kembali difungsikan sebagai tempat pemujaan dan pusat kegiatan spiritual warga Desa Adat Kubutambahan. Puncak acara akan dilaksanakan pada Rabu (5/11/2025) yang menurut rencana akan dihadiri oleh Gubernur Bali Wayan Koster.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *