Disela-sela kegiatan donor, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto menjelaskan dengan adanya varian delta banyak anggota TNI/POLRI yang terpapar, sehingga dari koordinasi yang dilakukan, para penyintas dikumpulkan dan diminta untuk melakukan donor plasma konvalesen. “Untuk rencana tahap awal kan kita sudah melakukan istoter dan datanya sudah sangat lengkap, dan nanti ada 600 orang yang bisa mendonor,”ujarnya.
Sementara itu Kasrem 163/WSA Kolonel Inf Ida Bagus Ketut Surya Widana menjelaskan donor plasma konvalesen dilakukan untuk membantu pasien covid-19 yang masih bergejala disamping belum ada obat khusus covid-19. Kegiatan donor plasma konvalesen ini dilakukan bekerjasama dengan Kodim 1609/Buleleng, Polres Buleleng, PMI Denpasar, Pemerintah Daerah dan difasilitasi Kampus Undiksha Singaraja. “Tidak hanya anggota saja, tapi masyarakat umum yang sudah sembuh kita anjurkan untuk memberikan darahnya untuk diambil plasmanya,”ungkapnya.
Rektor Undiksha Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd mengatakan Undiksha dalam mempercepat pemutusan rantai penyebaran covid-19 telah menyediakan tempat untuk isolasi terpusat (isoter) pada dua blok asrama mahasiswa kampus Jinengdalem. “Kita harus meningkatkan semangat gotong royong, dan kebutulan kita punya asrama untuk isoter,”pungkasya.
Pelaksanaan screening dilakukan sehari penuh. Selanjutnya sampel darah yang telah diambil akan dilakukan pengecekan di laboratorium untuk memastikan apakah plasma konvalesen layak untuk didonorkan. Jika layak, maka anggota akan melakukan donor plasma konvalesen pada Rabu (25/08).(ags/dpa)