Buleleng, Vaksinasi untuk anak umur 6-11 tahun serentak dilakukan Rabu (15/12). Di Buleleng sebanyak 85ribu anak akan divaksin.
Setelah menyasar anak usia 12-17 tahun, vaksinasi kini dilakukan pada anak sekolah umur 6-11 tahun. Untuk mempercepat vaksinasi, pemerintah kabupaten Buleleng bekerjasama dengan satuan pendidikan. Vaksinasi hari pertama salah satunya dilakukan di SD Negeri 3 Banjar Jawa. Dari pantauan reporter radio Nuansa Giri FM dilapangan, tak sedikit siswa yang menangis saat akan menerima vaksinasi.
Namun demikian, banyak siswa yang santai dan berhasil mengatasi ketakutan saat vaksinasi. Salah seorang siswa Gio Valendra ketika diwawancarai mengaku jika awalnya takut menjalani vaksin, setelah disuntik sakit pada lengan kirinya berangsur hilang. “Kelas 3, ini pertama kali jadinya saya takut dan ini sakit sedikit,”ujarnya.
Disisi lain, orang tua siswa Made Dayana Yudi Wardana sadar pentingnya vaksinasi bagi semua orang. Syukur keluarganya belum pernah terkonfirmasi covid-19 sehingga ini menjadi upaya pencegahan agar lebih terhindar dari resiko penularan selain menerapkan protokol kesehatan. Made Dayana yang juga Nakes di Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng ini menyampaikan pihaknya sebagai orang tua telah membiasakan anak untuk menerapkan protokol kesehatan. “Vaksinasinya bagus untuk anak-anak, saya harapkan sebagai orangtua sekolah bisa berjalan seperti biasa normal,”ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dr Sucipto yang hadir mendampingi Bupati, Sekda, dan Kadisdikpora Buleleng mengatakan ada kurang lebih 85ribu target anak usia 6-11 tahun yang akan menerima vaksin jenis Sinovac. Vaksinasi ini akan berlangsung secara kesinambungan hingga semua anak sekolah mendapatkan vaksin. “Ketersedian vaksin kita siap semuanya dosis pertama dan kedua, dengan vaksin sinovac ini kejadian kipi sangat rendah sekali,”terangnya.
Selain SD Negeri 3 Banjar Jawa, vaksinasi untuk anak umur 6-11 tahun juga dilakukan di beberapa sekolah yaitu SDN 9 Banjar, SDN 1 Sukasada, SDN 4 Sangsit, SDN 1 Kubutambahan, SDN 7 Tejakula, Arena Desa Umejero, SDN 1, 2, dan 3 Kalianget, SDN 1 dan 2 Joanyar, dan SDN Tinga-Tinga serta Masing-masing Puskesmas.(ags/dpa)