TPS3R Tak Kurangi Jumlah Sampah yang Masuk ke TPA Bengkala

Buleleng, Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) tidak serta merta mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA Bengkala.

Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Buleleng mencatat sedikitnya 100 ton sampah yang masuk ke TPA Bengkala. Jumlah sampah tersebut masih sama seperti hari biasanya meskipun saat ini masyarakat tengah menjalani PPKM. Meskipun Buleleng sudah memiliki beberapa TPS3R, kondisi itu tidak serta merta membuat pasokan sampah yang dikirim ke TPA Bengkala berkurang. Akibatnya TPA Bengkala mengalami overload dan diprediksi tidak dapat menampung sampah dalam beberapa bulan kedepan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Buleleng Gede Melanderat Selasa 27 Juli 2021 mengatakan sampah dipengaruhi oleh jumlah penduduk. Menurut penelitian rata-rata warga menghasilkan 0.5 kilogram sampah perhari. TPS3R yang dibangun untuk menggalakkan kebijakan pengelolaan sampah berbasis sumber hanya mampu untuk meringankan beban TPA Bengkala dalam pengelolaan jenis sampah. “Jadi tidak mengurangi, jadi proses pembuatannya dapat dimudahkan lagi karena di TPS3R sudah bisa dipilah,”ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan Melanderat, kondisi TPA Bengkala memang mengalami overload. Hingga saat ini tumpukan sampah yang ditutup dengan metode sanitary landfill telah mencapai ketinggian sekitar 15 meter. Pihaknya berharap masyarakat dapat ikut berpartisipasi untuk memilah sampah berbasis sumber sehingga dapat meringankan proses pemilahan sampah di TPA Bengkala. “TPS itu adalah tempat pengelolan sampah dan di TPA Bengkala kami ada pemilahan sampahnya dan itu kami lakukan,”ungkapnya.(ags/dpa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *