Singaraja, Guna meningkatkan pelayanan kepada krama, Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Buleleng rekrut tenaga kerja baru.
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Buleleng terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada krama (warga) di wewidangan Desa Adat Buleleng. Salah satu langkah yang diambil adalah merekrut tenaga kerja baru dari kalangan yowana (generasi muda) di Desa adat Buleleng.
Tercatat, tiga orang yowana resmi direkrut untuk memperkuat jajaran petugas LPD. Mereka adalah Putu Widia Prasetya Dewi dari Banjar Adat Petak, serta Made Suartini dan Kadek Suriyawan dari Banjar Adat Banjar Tegal. Dengan tambahan ini, LPD Desa Adat Buleleng kini memiliki delapan petugas yang siap melayani krama di empat belas banjar adat.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) bagi ketiga petugas baru tersebut dilaksanakan di Sekretariat Desa Adat Buleleng pada Jumat (4/7). Kepala LPD Desa Adat Buleleng I Gusti Ngurah Candrayadhi menuturkan, penambahan SDM ini sangat penting untuk mengoptimalkan pelayanan, mengingat sebelumnya LPD hanya memiliki lima orang petugas.
“Dengan luas wilayah dan banyaknya krama, lima petugas saja jelas kewalahan. Semoga dengan tambahan tenaga baru ini, pelayanan kepada nasabah bisa lebih maksimal dan jadi semangat baru bagi LPD,” ujarnya.
Sementara itu, Kelian Desa Adat Buleleng Nyoman Sutrisna mengapresiasi langkah cepat LPD dalam melakukan perekrutan tenaga kerja baru. Ia menjelaskan, proses seleksi dilakukan dengan ketat oleh Kerta Desa, Sabha Desa, pihak Desa Adat, hingga LPD.
“Awalnya ada delapan orang yang mendaftar. Namun satu orang berasal dari luar Desa Adat Buleleng, jadi otomatis gugur. Dari tujuh peserta, akhirnya dipilih tiga terbaik melalui seleksi bersama,” jelasnya.
Dengan adanya tambahan petugas ini, LPD Desa Adat Buleleng diharapkan mampu memberikan pelayanan yang semakin optimal bagi seluruh krama di empat belas banjar adat, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis kearifan lokal. (dnu)