Buleleng, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Buleleng, menggelar acara wisuda ke VIII yang diikuti 221 wisudawan dari dua prodi.
Diawali dengan prosesi bedel atau penjemputan anggota senat yang khas, Sebanyak 221 orang mahasiswa calon wisudawan STIKES Buleleng pada Jumat (16/9) resmi diwisuda di STIKES Buleleng Convention Center (SBCC).
KETUA STIKES, Koordinator Kopertis Wil VIII, Ketua Yayasan, Anggota Senat akademik STIKES Buleleng, Civitas Akademika Stikes Buleleng, Mahasiswa calon wisudawan beserta keluarga dan para undangan lainnya, tumpah ruah menjadi satu dan dilanjutkan dengan suguhan tari kebesaran STIKES Buleleng dengan Judul Danu Drestha.
Acara Wisuda ini juga diisi dengan Orasi Ilmiah berjudul “Metode Persalinan Lotus Birth” yang dibawakan oleh Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG yang juga sebagai salah satu dosen tetap di STIKES Buleleng yang menjelaskan tentang metode persalinan yang membiarkan tali pusat bayi terlepas dengan sendirinya sehingga plasenta tidak langsung lepas dari tubuh bayi setelah kelahiran.
Disela-sela acara wisuda, Ketua STIKES Buleleng Dr. Ns. I Made Sundayana,S.Kep.,MSi mengungkapkan, pihaknya berkomitmen bahwa STIKES Buleleng tidak hanya berfokus pada mencetak SDM yang handal tetapi bagaimana agar lulusan dari STIKES Buleleng bisa langsung bekerja maupun menciptakan lapangan pekerjaan. “Kami berkomitmen bahwa semua lulusan kami bisa mencetak SDM yang unggul dan mereka setelah lulus bisa langsung bekerja dan membuka lapangan pekerjaan,”terangnya.
Kedepan pihaknya juga akan terus melakukan pengembangan serta inovasi utamanya dari sisi penataan sarana dan prasana perkuliahan yang lebih memadai sehingga visi misi dari STIKES Buleleng bisa terwujud dengan sebaik-baiknya. “Kami akan terus melakukan inovasi kedepan untuk mencapai visi misi dari STIKES,”ungkapnya.(eta/dpa)