Sosialisasi PHBS Warnai Paruman Desa Adat Buleleng

Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) warnai kegiatan paruman Desa adat Buleleng.

Paruman merupakan agenda rutin yang diadakan setiap bulannya oleh prajuru dan krama di Desa Adat Buleleng. Paruman kali ini tampak berbeda dari biasanya karena selain membahas topic terkait adat, kelian desa adat Buleleng Nyoman Sutrisna juga menekankan kepada prajuru dan krama untuk mengimplementasikan awig-awig desa adat Buleleng pasal 111 tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Hal ini dilakukan agar seluruh krama di Desa Adat Buleleng dapat menjalankan dan menerapkan prinsip-prinsip PHBS sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam awig-awig. Dengan demikian, diharapkan tingkat kebersihan dan kesehatan di Desa Adat Buleleng dapat meningkat secara signifikan. hal tersebut diungkapkan pada 7 juli 2023 bertempat di wantilan sekretariat Desa adat Buleleng. “Paruman desa hari ini kita special dengan mengundang narasumber dari Jakarta dan Surabaya yang akan memberikan materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Kami menekankan kepada seluruh krama di Desa adat Buleleng untuk menjaga kebersihan dan pola hidup yang sehat apalagi cuaca kali ini berubah-ubah” ujarnya.

Jro kelian Sutrisna menambahkan, Paruman ini juga dibahas berbagai topik penting, antara lain audiensi dengan Gubernur Bali, peran pecalang, pasraman, serta beberapa masalah terkait Pertanahan Sistematis Lengkap (PTSL) yang melibatkan krama Desa Adat Buleleng. Hal ini bertujuan agar seluruh krama dan prajuru dapat mengetahui isi dari awig-awig Desa Adat Buleleng serta peraturan gubernur provinsi Bali yang berkaitan dengan masalah tersebut. “Selain itu paruman ini membahas terkait audiensi bersama Gubernur Bali, tekait Pecalang, Pasraman, maupun beberapa masalah PTSL yang dilakukan oleh krama” imbuhnya

Sementara itu, salah seorang narasumber dr.Maria Marissa Maharani, M.Biomed mengungkapkan, penerapan PHBS sangat penting untuk menjaga kesehatan antar sesama manusia maupun lingkungan. “kita harus merubah gaya hidup dengan menjaga pola makan yang lebih baik dan tentunya dengan mengurangi penggunaan plastik yang dapat mengkontaminasi air yang kita konsumsi” pungkasnya.

Untuk diketahui, desa adat Buleleng mengundang dua narasumber untuk memberikan materi terkait PHBS, yakni  dr.Maria Marissa Maharani, M.Biomed dan Dr. Dodi Sidartha Halim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *