Gajah Mada, Dua tim SMP Negeri 1 Singaraja (Spensaraja) berhasil mengukir prestasi dalam lomba penelitian belia (LPB) Bali 2022.
Tim dari SMP Negeri 1 Singaraja (Spensaraja) baru saja menyabet juara pada Lomba Peneliti Belia (LPB) BALI 2022 pada 5 Nopember 2022. Lomba ini diadakan oleh Center for Young Scientist (CYS) dengan bidang lomba terdiri dari Fisika, Matematika, Komputer, Ilmu Hayati, Lingkungan, Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Psikologi, dan Geografi. Dua tim Spensaraja beradu kreativitas pada karya ilmiah bidang matematika dan psikologi.
Salah seorang siswi spensa raja pada 7 Nopember 2022 Kadek Wikayla Prabawati mengangkat kearifan lokat sebagai penelitian yakni “Pola Bilangan pada pembuatan Klatkat.” Wikayla mengaku mendapatkan inspirasi disaat anggota keluarganya membuat klatkat (sarana persembhyangan) dirinya ingin mencari solusi agar tidak ada bahan klatkat yang terbuang. Dengan penelitian yang ia kembangkan, dirinya mampu meraih juara dan akan berlomba kembali agar dapat mewakili Indonesia. “Didasari dengan melihat kakak membuat klatkat dan banyak bahan bambu yang terbuang, saya mencoba menghitung dan mencari solusi agar bahan klatkat sesuai yang dibutuhkan. Penelitian yang saya kembangkan dengan mencari pola bilangan pada klatkat.”Ungkapnya.
Ditempat yang sama, Putu Putik Padi bersama rekannya Putu Ayu Taya Giantara berhasil meraih juara ketiga di Bidang Psikologi dengan mengangkat tema kekerasan seksual pada anak yang ada di Buleleng. Dengan penelitian ini, kedepan mereka akan melakukan sosialisasi di sekolah terkait kekerasan perempuan dan anak melalui seni teater. “Karena banyaknya kasus kekerasan seksual pada anak, kami mencari data di Polres Buleleng dan melakukan penelitian dengan mewawancarai beberapa sumber. Kedepan kami akan melakukan sosialisasi terkait perlindungan perempuan dan anak melalui seni teater, kebetulan kami mengikuti ekstrakulikuler teater disekolah.” Ujarnya.
Sementara itu, Kepala sekolah SMP Negeri 1 Singaraja I Nyoman Purnayasa, S.Pd., M.M mengatakan, spensaraja selalu mengembangkan potensi yang dimiliki siswanya. Bersama dengan guru-guru, pihaknya terus menggali potensi siswa. “Kami tentu bangga dengan prestasi anak-anak, bersama dengan guru pembina kita selalu memberikan motivasi pada anak-anak. Kami akan terus menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki anak-anak”. Tutupnya.(dnu/dpa)