
Buleleng, Desa Adat Buleleng terus melakukan inovasi dalam memperindah setra, baik secara sekala maupun niskala.
Penataan Setra Desa Adat Buleleng terus dilakukan. Setelah menata jalur untuk jogging track dan memperindah kawasan setra dengan menanam berbagai pohon langka, Desa Adat Buleleng juga melakukan renovasi Bale Pesandekan dan wantilan Setra Brahmana. Upacara urip-urip pun telah dilakukan secara langsung di Setra Adat Buleleng pada 7 September 2022.
Kepada Repoter Radio nuansa Giri fm, Ketua Pengelola Setra Adat Buleleng Ketut Suryada Mengatakan, tata kelola setra terus kita kembangkan dan tidak lupa juga kita melakukan upacara Urip-urip sebelum melaspas nantinya di Bulan Oktober mendatang. “Pengaturan tata kelola terbaru kita merenovasi Bale Pesandekan dan Wantilan Setra Untuk Brahmana. Hari ini kita urip-uripin agar tempat tersebut dapat di gunakan dan terhindar dari masalah kedepannya.”, ucapnya.
Sementara itu, Kelian Desa adat Buleleng Ir. Nyoman Sutrisna. MM berharap, pengelola setra adat Buleleng dapat mengatur dengan baik sehingga tampak indah, rapi, dan nyaman. “Mudah-mudah pengelola setra dapat memperindah tatanan. Selain itu di Bidang niskala juga kami perhatikan”, harapnya.
Jro Kelian Sutrisna menambahkan, setra Buleleng juga sudah memelihara burung merpati, sehingga terlihat lebih asri, kedepan dirinya ingin mengupayakan pembangunan rumah pohon Kepuh untuk menarik wisatawan. “Sekarang ini kita telah memelihara burung merpati di setra, sehingga terlihat lebih asri. Kita juga masih mengupayakan rumah pohon kepuh, saya harap masyarakat melihat setra Buleleng.”, tutupnya.(dnu/dpa)