Banjar Jawa, Atlet Bulu tangkis asal Buleleng berhasil mempersembahkan satu medali perak dan satu medali perunggu dari perhelatan PON XX Papua.
Atlet Bulutangkis Komang Ayu Cahya Dewi berhasil mempersembahkan medali perak dari nomor tunggal putrid dan medali perunggu dari nomor beregu putri untuk kontingen Bali dalam perhelatan PON XX Papua, perolehan ini juga menjadi salah satu cita-cita atlet bungsu tiga bersaudara yang memimpikan bisa menjadi pemain bulu tangkis terkenal.
Ditemui usai acara syukuran di Sekretariat PBSI Buleleng, (21/10) I Putu Kusdianto orang tua dari Komang Ayu Cahya Dewi menceritakan, sejak kecil putrinya gemar menggambar yang berkaitan dengan bulu tangkis dan disetiap gambarannya pasti terselip tulisan aku ingin jadi pemain bulutangkis, dari sinilah muncul keyakinan bahwa putrinya memang senang dengan olahraga bulutangkis. “Orangnya tidak mengenal lelah, setelah latihan diluar dirumah juga latihan mungkin karena niatnya yang sangat tinggi, dia juga pernah menggambar karikatur Bulutangkis isi tulisan saya ingin menjadi pemain terkenal,”ujarnya.
Lanjut Kusdianto mengatakan selain si bungsu, anak sulungnya juga sebelumnya merupakan atlet bulutangkis berprestasi namun sayangnya tak melanjutkan lagi berkiprah di Bulutangkis namun lebih memilih kesenian. “Dia ingin menjadi pemain kan karena kakaknya, kakaknya adalah atltet terbaik terbaik Bali, tapi dia memilih tidak melanjutkan,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Buleleng Gede Dharmawan mengungkapkan, perolehan medali ini tentunya sebagai motivasi segenap pengurus serta pelatih di PBSI Buleleng untuk lebih fokus dalam mnencetak atlet unggulan yang diharapkan mampu mengharupkan nama daerah. “Medali ini akan memotivasi atlet PBSI Buleleng yang kami dari awal sudah membentuk atlet binaan PBSI Buleleng mencari anak didik yang terbaik dan ini akan kami terus seleksi,”pungkasnya.
Perolehan medali ini juga menjadi kado special ulang tahun ke 19 tahun Komang Ayu Cahya Dewi yang jatuh pada tanggal 21 Oktober 2021. (eta/dpa)