Paket Agung, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, PPKM darurat di desa adat Buleleng disambut penyemprotan eco enzim secara serentak pada 14 banjar adat.
14 banjar adat di desa adat Buleleng menggelar penyemprotan eco enzym secara massal. Kegiatan diawali dengan penyemprotan di Catus Pata Desa Adat Buleleng. Hadir pada penyemprotan yang bertujuan membersihkan udara ini diantaranya Perwakilan SGRP Covid 19 desa adat Buleleng, kelian desa adat Buleleng, Pemadam Kebakaran dan Kominfosanti Buleleng pada minggu pagi (04/07).
Wakil Ketua Satgas Gotong Royong Pencegahan Covid-19 Desa Adat Buleleng Putu Pasek Sujendra. S.Pd mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah upaya untuk mendukung pemerintah dalam pemberlakuan ppkm darurat. “Dengan tujuan untuk membersihkan udara yang ada disekitar kita dan mendukung pemerintah dengan diberlakukannya PPKM darurat, mari kita bersama-sama menjaga alam dengan baik dan tetap mematuhi protokol kesehatan,”ujarnya.
Di tempat yang sama Kelian Desa Adat Buleleng Ir.Nyoman Sutrisna.MM mengungkapkan akan melakukan aksi penyemprotan cairan ecoenzym secara continue dengan tujuan membersihkan udara dan meminimalisir penyebaran covid-19. “Dengan adanya PPKM darurat ini kami dibantu oleh damkar melakukan penyemprotan dengan kapasitas 4000 air dan 6-7 liter eco enzim,”ungkapnya.
Hal senada juga di ungkapkan Ketua Komunitas Eco Enzym Nusantara Kabupaten Buleleng Ferry Tanaya berharap masyarakat bisa mengolah dan menggunakan ecoenzym karena memiliki banyak kegunaan untuk membersihkan udara dan lingkungan sekitar. “Kami berharap masyarakat bisa mengolah sampah dapurnya menjadi eco enzym dan bisa bermanfaat,”pungkasnya.(dnu/dpa)