Penglatan, Jembatan penghubung di desa Penglatan yang dulu pembangunannya sempat tersendat kini mulai dilanjutkan kembali. Jembatan itu dipercantik dengan pagar pembatas atau Railing.
Pembangunan jembatan yang berlokasi di desa Penglatan, kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng ini sudah lama diidamkan oleh warga yang bermukim di sekitar desa Penglatan. Sebab jembatan ini menghubungkan antar desa diantaranya Penglatan, Alasangker, Jineng Dalem, Banyuning, Nagasepaha dan desa sekitar lainnya. Jembatan ini memangkas waktu tempuh warga untuk menuju akses pusat desa yang berlokasi di Dusun Kajanan. Selain digunakan oleh warga setempat jembatan ini juga menjadi akses utama bagi siswa untuk menuju SMPN 5 Singaraja.
Ditemui Minggu (20/02) anggota dewan dari desa Penglatan Wayan Soma Adnyana mengungkapkan jembatan ini dulu dianggarkan menghabiskan dana 7,5 miliyar dan mendapat bansos Propinsi Bali sebesar 1,5 miliyar, selain itu dana lainnya bersumber dari APBDes Penglatan sebesar 400 juta dan yang ketiga 500 juta juga dari bansos Propnsi Bali. Sisanya untuk alat berat dan tanah di swadayakan sendiri. “Dana yang kami gunakan sekitar Rp 7,5 miliyar, dan sisanya untuk alat berat dan tanah di swadayakan sendiri,”ujarnya.
Anggota dewan Soma Adnyana mengakui jika untuk finishing dibutuhkan dana minimal 500 juta rupiah. “Untuk sekarang untuk tahap finishing paling lagi Rp 500 juta,”ungkapnya.
Lanjut Soma Adnyana menyampaikan terimakasih kepada anggota legislatif dan Gubernur Bali terhadap kepeduliannya sehingga saat ini masyarakat bisa menggunakan jembatan tersebut. “Saya juga berterimakasih kepada tokoh masyarakat yang sudah berpartisipasi untuk kepentingan umum ini,”imbuhnya.(uka/dpa)