Buleleng, Undiksha telah menjalin kerja sama dengan PT Madeena Karya Indonesia, sebuah perusahaan teknologi yang berpusat di Yogyakarta melalui penandatanganan MoU di kampus Undiksha, Singaraja, pada 2023 lalu. Kini radiografi sinar-x digital tersebut telah di operasikan secara perdana di klinik pratama undiksha pada 7 agustus 2024.
DDR Madeena, yang dilengkapi dengan teknologi canggih dan user-friendly, menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan alat radiografi konvensional. Dengan demikian, alat ini mampu menghasilkan citra diagnostik yang lebih akurat dan cepat, sehingga memudahkan tenaga medis dalam melakukan diagnosis.
Pencipta radiografi sinar-x digital DDR Madeena Prof. Dr. Gede Bayu Suparta mengatakan, setelah melalui proses yang panjang maka radiografi tersebut sudah dapat di operasikan di undiksha. Dirinya berharap alat yang telah ia ciptakan dapat membantu untuk membangun tanah kelahirannya yakni gumi Panji Sakti.
“Saya berharap alat ini dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat Bali, khususnya dalam bidang kesehatan,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Wakil dekan I Fakultas Kedokteran Undiksha dr. I Putu Suriyasa, M.S., PKK.,SP.OK. mengungkapkan, radiografi sinar-x digital DDR Madeena merupakan alat radiografi pertama yang ada di fakultas kesehatan undiksha. Dengan adanya alat tersebut, tentu dapat dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan di klinik pratama dan juga sebagai media ajar untuk mahasiswa di Undiksha.
“Mahasiswa akan belajar langsung menggunakan alat yang canggih dan relevan dengan perkembangan teknologi kesehatan saat ini,” jelasnya.
Keberadaan DDR Madeena di Undiksha menjadi bukti nyata komitmen universitas dalam mengembangkan inovasi di bidang kesehatan. Selain itu, alat ini juga membuktikan bahwa Indonesia mampu menghasilkan produk teknologi kesehatan yang berkualitas dan bersaing di tingkat global.(dnu)