Jateng, Ditha komala berhasil tampil gemilang dan mengukir prestasi pada ajang pekan Olahraga nasional (PON) beladiri 2025 di Kudus.
Seorang pesilat asal Buleleng berhasil mengukir prestasi gemilang pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah. Dara cantik itu adalah I Gusti Ayu Kadek Ditha Komala Apsari, pesilat muda berbakat asal Gumi Den Bukit, yang sukses meraih medali perunggu pada nomor laga kelas 50–55 kilogram putri cabang olahraga pencak silat. Ditha sebelumnya dikenal sebagai peraih medali emas pada ajang Porprov Bali 2025 lalu dan kemudian dipercaya memperkuat kontingen Bali di ajang nasional ini.
Ketua Harian IPSI Buleleng, I Dewa Made Susastra Ginata, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, membenarkan capaian tersebut.
“Ya, kemarin Ditha meraih emas di Porprov dan menarik perhatian Pengprov IPSI Bali. Kini dia tampil di PON Beladiri mewakili Bali dan berhasil mempersembahkan perunggu,” ujar Dewa Susastra.
Ia menambahkan, IPSI Buleleng terus melakukan pembinaan berkelanjutan terhadap atlet-atletnya. Setiap perguruan di bawah naungan IPSI Buleleng juga diminta aktif menggelar kompetisi internal sebagai upaya meningkatkan kemampuan para pesilat.
“Kami juga akan menggelar Kejurkab tahun mendatang. Itu akan menjadi ajang seleksi dan tolok ukur menuju Porprov 2027, di mana Buleleng akan menjadi tuan rumah,” imbuhnya.
Untuk diketahui, penyelenggaraan PON Beladiri 2025 dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama (12–16 Oktober) mempertandingkan empat cabang: gulat, judo, tarung derajat, dan taekwondo. Tahap kedua (17–21 Oktober) mempertandingkan tiga cabang: pencak silat, sambo, dan shorinji kempo. Tahap ketiga (23–26 Oktober) akan menampilkan tiga cabang terakhir, yaitu ju-jitsu, karate, dan wushu.
Dengan prestasi ini, Ditha Komala menambah deretan atlet muda Buleleng yang berprestasi di tingkat nasional dan menjadi kebanggaan bagi dunia olahraga bela diri Bali. (dnu)